(SIDOARJOterkini)- Luhkito Prihadi, 60, warga Jalan Praban Barat RT 2/RW 1 Kelurahan Sidokare, Sidoarjo ditemukan tewas gantung diri di warung kopi miliknya di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Kamis (11-5-2016) sekitar pukul 08.00 WIB. Kakek ini diketahui baru saja melangsungkan pernikahan tiga pekan lalu.
Selain itu, di warung kopi yang berjarak beberapa meter dari rumahnya juga ditemukan surat wasiat. Surat wasiat berisi permintaan maaf dan tidak ingin dingajikan (digelar pengajian,red) untuk mendoakan arwahnya.
Kanit Reskrim Polsek Sidoarjo Kota, Aiptu Sulasno mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang curiga warung milik Luhkito belum juga buka hingga sekitar pukul 08.00 WIB. Tetangga yang biasa cangkruk di depan warung kemudian mencoba menghubungi ponsel korban dan ternyata dari dalam warung terdengar suara dering ponsel.
Mendengar nada dering ponsel korban, tetangga mencoba mengintip ke dalam warung. Mereka terkejut melihat kaki Luhkito kondisinya menggantung.
Secara spontan, warga langsung mendobrak pintu warung kopi milik korban.
Melihat mayat Luhkito menggantung di langit-langit warung, segera para tetangga mengevakuai korban dan membawanya ke rumah. “Setelah didobrak, warga langsung menolong dan mengevakuasi korban,” imbuhnya.
Di lokasi kejadian, petugas menemukan selembar kertas wasiat bertuliskan “Ma maaf sebelumnya, aku ojo dingajeni” (Ma, maaf sebelumnya, aku jangan dingajikan,red).
Aiptu Sulasno menambahkan, setelah dilakukan autopsi, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban. “Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban. Korban diketahui baru menikah untuk kedua kalinya sekitar 3 minggu yang lalu, tepatnya pada Minggu 24 April lalu,” pungkasnya.(alf)