(SIDOARJOterkini)- Sebanyak 77 desa di Kabupaten Sidoarjo dipastikan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2016 ini. Pemilihan akan digelar pada 29 Mei mendatang.
Saat ini 77 desa itu sudah menyiapkan keperluan untuk Pilkades. “Desa-desa tersebut kini telah membentuk Panitia Pilkades,” ujar Asisten Tata Pemerintahan Pemkab Sidoarjo, Asrofi, Rabu (3-2-2016)
Asrofi menjelaskan, ada sejumlah hal yang membedakan dengan gelaran pilkades sebelumnya, misalnya soal penjaringan calon kepala desa (kades). Jika calon kades di sebuah desa lebih dari lima, maka akan diseleksi oleh panitia tingkat Pemkab Sidoarjo. Jika calon maksimal ada lima, maka seleksi administrasi calon cukup dilakukan panitia pilkades di desa.
Mantan Kabag Pemerintahan Pemkab Sidoarjo juga menjelaskan sekilas soal aturan main Pilkades. Dintaranya terkait money politics (politik uang), yakni melarang calon kades untuk menggunakan money politics guna meraup dukugan suara.
Apakah jika aturan larangan money politics ini dilanggar bisa menggugurkan calon? Asrofi menyebut soal sanksi, diserahkan kepada masing-masing panitia Pilkades. “Soal sanksi diserahkan ke masing-masing panitia Pilkades,” tandasnya.
Sedangkan untuk dana Pilkades serentak bersumber dari dana APBDes, yang notabene juga bersumber dari dana APBD Kabupaten Sidoarjo. Nilainya, tergantung pada jumlah pemilih pada Pilkades tersebut. Nilainya berkisar mulai dari Rp 50 Juta, Rp 60 Juta hingga Rp 70 Juta perpilkades. (st-12)