SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Pilbup Sidoarjo 2020 Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Sebanyak 700 KPPS Hasil Rapidnya Reaktif, Ketua KPU Sidoarjo: Tidak Diijinkan Bertugas

 

M Iskak Ketua KPU Sidooarjo

(SIDOARJOterkini) – Mukhamad Iskak Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menyebutkan ada sekitar 700-san KPPS Sidoarjo hasil rapid testnya reaktif.

Rapid test tersebut dilakukan KPU Sidoarjo sejak 26 November 2020 di Kecamatan masing-masing.

“Saat rapid test, hasilnya ada 700-an yang reaktif,” Katanya saat dikonfirmasi, Selasa 8 Desember 2020.

Lebih lanjut, Iskak mengatakan Untuk jumlah pasti, KPU juga masih melakukan pendataan. Bahkan, beberapa anggota KPPS yang reaktif juga telah melakukan rapid tes mandiri.

BACA JUGA :  Pemkab Sidoarjo Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Tinggi dan Keagamaan Kuota 2.000 Penerima

“Malam ini kami update semua, termasuk hasil rapid mandiri apakah juga masih reaktif,” ujarnya.

Iskak juga memastikan, jika petugas KPPS hasil rapid test masih reaktif tidak diperkenankan untuk melaksanakan tugasnya.

“Tujuannya juga untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ungkapnya.

Untuk memastikan pelaksanaan pilkada aman dari covid-19, KPU Sidoarjo telah banyak melakukan persiapan. Sedikitnya ada 12 hal baru yang diterapkan KPU dalam Pilkada kali ini.

BACA JUGA :  Pengenalan PSIAP dan Dukung ZI-WBBM, Kanwil DJP Jawa Timur II Adakan Media Gathering

Pertama, para pemilih diwajibkan mengunakan masker saat hadir ke TPS. Di gerbang masuk, petugas juga sudah menyediakan tempat cuci tangan.

Ditempat itu pula, petugas pengecekan suhu telah bersiaga. Semua pemilih akan dicek suhunya. Jika ada yang bersuhu tinggi maka diarahkan ke bilik khusus pemilih bersuhu tingggi.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

KPU juga telah menyiapkan sarung tangan plastik untuk para pemilih. Lalu, bilik suara juga akan disemprot desinfectan secara berkala.

Bahkan, KPU juga telah mengganti tinta celup ke tinta tetes untuk semakin memininalisir kontak fisik.

Disamping itu, mulai kemarin KPU juga telah mendistribusikan logistik pemilihan ke tingkat desa maupun ke TPS. Termasuk sejumlah lokasi terpencil yang ada di Sidoarjo (pung/cles).