SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Sebanyak 226 Pengendara Tak Tertib Terjaring Razia Pomal dan Polres Sidoarjo

Pengendara terjaring razia yang digelar Pomal dan Polres Sidoarjo
Pengendara terjaring razia yang digelar Pomal dan Polres Sidoarjo

(SEDATIterkini) – Anggota Kepolisian Resort Sidoarjo dan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) gelar operasi gabungan untuk menekan angka kecelakaan serta pengguna Sticker TNI abal-abal Di Jalan Raya Juanda, tepatnya di pertigaan SPBU, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jum’at (05-02-2016).

Dalam operasi gabungan ini, sebanyak 226 pengendara motor yang terkena razia dari yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan sampai tidak memakai helm. Selain itu, bagi kendaraan yang terdapat sticker atau simbol-simbol TNI langsung mendapat teguran dan dilakukan pencopotan saat dilokasi.

BACA JUGA :  Pemkab Sidoarjo Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Tinggi dan Keagamaan Kuota 2.000 Penerima

Mayor TNI Agus Sulistianto, Kasi Hartib Den Pamol Lanudal Juanda mengatakan, operasi gabungan yang dilakukan dipertigaan SPBU ini dikarenakan jalan tersebut banyak sekali masyarakat bahkan pelajar yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Tidak hanya itu, jalan tersebut juga merupakan jalan keluar masuknya terminal 2 juanda.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

“Hasil operasi kali ini banyak sekali yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan.Selain itu, kendaraan milik warga sipil juga banyak yang tertempel sticker atau simbol-simbol TNI dan itu dilarang oleh panglima TNI,” Terang Mayor TNI Agus Sulistianto, Kasi Hartib Den Pamol Lanudal Juanda.

Sementara itu, IPTU Sunardi, Kanit Patroli Polres Sidoarjo mengatakan bahwa sebelumnya sudah melakukan sosialisasi dikalangan pelajar khususnya pengguna roda dua. Karena sampai saat ini, kecelakaan yang terjadi banyak didominasi oleh kendaraan roda dua.

BACA JUGA :  Pengenalan PSIAP dan Dukung ZI-WBBM, Kanwil DJP Jawa Timur II Adakan Media Gathering

“Operasi Sebelumnya kami sudah melakukan operasi ditempat yang sama. Namun sampai saat ini jumlah pelanggarnya masih sama. Maka selanjutnya, kami akan terus menggelar razia hingga para masyarakat benar-benar taat berlalu lintas,” Pungkas Sunardi.(alfan)