SIDOARJOterkini – Sejumlah barang inventaris sekolah milik SDN Terungwetan Krian Raib dicuri maling. Pihak sekolah sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Kepala SDN Terungwetan Riris Estri Lestari membenarkan adanya kejadian pencurian yang terjadi di sekolahannya tersebut. Menurutnya kejadian tersebut terjadi pada Selasa (2/1) kemarin. “Malam hari kejadiannya,” ujarnya (4/1).
Dikatakan Riris, barang-barang milik sekolah yang hilang, diketahui oleh pihak sekolah pada Rabu (3/1) pagi. Terkait barang apa saja yang dicuri, kepala SDN Terungwetan tersebut enggan menjelaskan, namun proses belajar mengajar tidak terganggu dan berjalan seperti biasa.
Setelah kejadian lanjut Riris, pihak sekolah dan Pemdes Terungwetan sudah lapor ke pihak kepolisian.
“Kita sudah lapor Polisi terkait kejadian tersebut,”ujar.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui ada tujuh jenis inventaris yang disikat maling. Barang yang hilang diantaranya, sebuah printer, empat buah proyektor, satu kamera, satu set kamera dan monitor CCTV, audio flayer, 10 laptop.
Total ada 19 barang yang hilang dari sekolah tersebut. Lokasi sekolah sendiri memang cukup rawan untuk dimasuki dari sisi selatan berbatasan dengan sawah. Sedangkan sisi utara berbatasan dan masuk area Balai Desa Terungwetan.
Sementara itu Kanitreskrim Polsek Krian AKP Aman Prasetyo membenarkan kejadian pencurian yang terjadi di SDN Terungwetan tersebut dan pihaknya sudah menerima laporan terkait hal itu.
“Masih dalam proses penyelidikan,”singkatnya.(cles)