SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Satu Pecandu Putauw Kena HIV/AIDS

Ketiga tersangka setelah berhasil diamankam polisi memakai seragam tahanan.
Ketiga tersangka setelah berhasil diamankam polisi memakai seragam tahanan.

SIDOARJO-  Dedi Susanto 34, warga Sidokare, Sidoarjo ditangkap polisi karena menjadi pecandu dan pengguna narkoba, Selasa (17/6/2014). Ternyata, tersangka yang ditangkap Satuan Narkorba Polres Sidoarjo ternyata terindikasi HIV/AIDS.

Dedi ditangkap bersama dua tersangka lainnya, yaitu Rizky Gandik 32, juga warga Sidokare dan Idhofi Anwar 34, warga Lemahputro, Sidoarjo. Mereka merupakan pengguna dan pengedar narkoba jenis putauw dan shabu.

Barang haram tersebut selaim dikonsumsi sendiri juga diedarkan di sekitaran Sidoarjo. Diduga, Dedi terinveksi HIV/AIDS dari jarum suntik yang digunakan bersama-sama untuk memakai putauw.

BACA JUGA :  Mobil Siaga Desa Simoangin-angin Terlibat Tabrakan Beruntun di Jalan Bakungtemenggungan Balongbendo

Kasat Narkoba Polres Sidoarjo AKP Chotib Widiyanto mengaku penularan HIV/AIDS salah satunya melalui jarum suntik.  Kemungkinan besar jarum suntik digunakan bergantian.

Terkait shabu dan putauw milik tersangka, Chotib mengaku  jika mereka mendapatkan shabu dan putauw dari dalam Lapas Delta Sidoarjo.  Sedangkan ketiga pelaku ditangkap polisi di rumah kos Dedi Susanto kawasan Desa Sepande, Kecamatan Candi.

BACA JUGA :  Disdukcapil Sidoarjo Permudah Masyarakat Rentan Bencana Mengurus Adminduk

Chotib Widiyanto menjelaskan, sesuai pengakuan pelaku, barang haram yang didapatnya berasal dari LP Delta Sidoarjo. Pemasoknya, narapidana bernama Angga yang saat ini sedang menjalani hukuman dalam kasus yang sama. “Saya dapat pasokan dari napi di LP Sidoarjo,” aku Dedi.

Dalam penggrebekan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti 6,5 gram shabu yang dibungkus dalam 10 kemasan kantong plastik siap edar. Polisi juga menyita dua jarum suntik yang siap disuntikkan.

BACA JUGA :  Dandim 0816/Sidoarjo Pimpin Apel Bersama Binter Bakti TNI Gotong Royong Membangun Desa

Dedi mengidap HIV Aids setelah bergantian menyuntikkan jarum bersama teman-temannya yang lain. Sedangkan Risky Gandik, mengalami kecanduan berat narkoba. Polisi akan bekerjasama dengan BNN untuk merehabilitasi Risky karena mengalami kecanduan shabu dan putaw. (st-13)

Berita Terkait

Langgar Marka, Truk Tangki Tabrak Motor di Jalan Ponokawan Krian, 1 Wanita Tewas 

Pelaku Sakit Hati Motor Kesayangannya Dibeli, Penjual Nasi Bebek di Sedati Dibunuh

Penjual Nasi Bebek yang Ditemukan Tewas di Sedati, Diduga Diracun Saudaranya