SIDOARJOterkini — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 yang digelar Kodim 0816/Sidoarjo tak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menyentuh aspek non-fisik yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Safari Keluarga Berencana (KB) di Puskesmas Kepadangan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB tersebut diikuti sekitar 100 akseptor KB dari warga Desa Kepadangan dan sekitarnya. Hadir dalam kegiatan itu antara lain Kepala Puskesmas Kepadangan, dr. Anis Mahmudah, Dwi Fitriyani, SST, tenaga kesehatan Puskesmas, personel Satgas TMMD, serta Babinsa dan Batuud Koramil 0816/05 Tulangan, Peltu Lukman Hakim.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pendataan peserta, dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan dan sosialisasi program KB. Dalam sesi ini, masyarakat diberikan pemahaman tentang pentingnya perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, serta manfaat KB untuk mewujudkan keluarga kecil yang sehat, bahagia, dan sejahtera.
Selain sosialisasi, tenaga kesehatan juga memberikan pelayanan medis langsung di lokasi, seperti konsultasi KB, pemasangan alat kontrasepsi, dan pemeriksaan kesehatan umum. Masyarakat terlihat antusias mengikuti kegiatan ini karena selain mendapatkan layanan kesehatan gratis, mereka juga memperoleh pengetahuan baru tentang pola hidup sehat dan pentingnya menjaga keseimbangan dalam keluarga.
Batuud Koramil 0816/05 Tulangan, Peltu Lukman Hakim, mengatakan bahwa Safari KB menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami bersama tenaga kesehatan ingin mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga. Harapannya, masyarakat semakin sehat, sejahtera, dan memiliki masa depan keluarga yang lebih baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan non-fisik seperti Safari KB memiliki peran penting dalam TMMD ke-126. Sebab, keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari terbangunnya infrastruktur, tetapi juga dari meningkatnya kualitas hidup masyarakat.
Sinergi antara Satgas TMMD, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa TMMD tidak sekadar membangun desa secara fisik, melainkan juga membangun kesadaran, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.(cles)