SIDOARJOterkini – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo terus mengebut pembangunan plengsengan penahan tanah di tepi jalan Dusun Kadelesan, Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan. Pekerjaan ini dinilai sangat penting untuk mencegah tanah longsor dan erosi yang kerap terjadi saat musim hujan.
Plengsengan tersebut dibangun di jalur menuju makam Dusun Kadelesan, yang selama ini rawan terkikis air dan membahayakan pengguna jalan. Selain memperkuat struktur tanah, proyek ini juga berfungsi memperlancar aliran air hujan agar tidak menggenangi jalan.
Di lokasi, tampak anggota Satgas TMMD ke-126 bersama warga desa bergotong royong menyelesaikan pekerjaan fisik. Semangat kebersamaan dan kerja cepat terlihat jelas di lapangan, menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Pekerjaan fisiknya berupa pembangunan plengsengan, pelebaran, dan pengurukan jalan kecil di Dusun Kadelesan. Sekarang sudah hampir selesai,” ujar Sertu Syamsudin, Babinsa Desa Kedondong, Jumat (24/10/2025).
Ia menjelaskan, proyek plengsengan dengan panjang sekitar 150 meter itu sudah berjalan lebih dari dua minggu dan kini telah mencapai progres sekitar 80 persen.
“Sekarang tinggal tahap finishing. Target kami, semua rampung sebelum penutupan TMMD pada akhir Oktober ini,” kata Syamsudin dengan nada optimistis.
Melalui program TMMD ke-126 ini, TNI bersama pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan infrastruktur desa serta memperkuat ketahanan wilayah dari ancaman bencana alam, sekaligus mempererat sinergi dengan masyarakat di pedesaan.(cles)