(SIDOARJOterkini)- Mendengar rekomendasi cabup-cawabup PKB ke Saiful Ilah dan Nur Achmad Syaifudin, PNS Sidoarjo terkena demam “Syahrini”. Bukannya maju mundur cantik, tapi maju mundur kena.
Pasalnya, mereka akan ewuh pakewuh siapa yang akan dipilih. Padahal, kebanyakan PNS Sidoarjo berharap agar SUCI (Saiful-Sutjipto). “Kalau pak Saiful gandeng Pak Tjip, PNS aman dah, karena sudah pasti,” ujar salah satu PNS yang enggan disebut namanya.
Ketika Saiful dan Hadi Sutjipto maju sendiri-sendiri sebagai cabup, PNS serba salah. Mereka tidak memihak pun akan dianggap orangnya Saiful atau Pak Tjip.
Oleh karena itu, saat ini kalangan PNS Sidoarjo dilanda demam “Syahrini” maju mundur kena diganti maju mundur cantik.
Bahkan, tak jarang sesama PNS bergurau sambil menyanyi lagu hits Syahrini yang dipopulerkan saat diundang kegiatan TNI tersebut. “Wis terserah saja, kita lebih baik menjauh tidak ikut-ikut memblok satu calon,” ujar salah satu pejabat Pemkab Sidoarjo yang enggan disebut namanya.
Sejak awal, PNS berharap agar bupati dan wakil bupati mereka tetap bersama dalam Pilkada Sidoarjo 2015. Namun, realitas politik tidak bisa ditebak dan sekilat berubah.
Oleh karena itu, saat ini banyak pejabat Pemkab Sidoarjo yang terkesan apatis dan tidak ikut-ikutan mendukung Saiful atau Pak Tjip. Padahal, banyak juga yang berharap nantinya dapat posisi jabatan strategis setelah Pilkada.(st-12)