Ilustrasi
(SIDOARJOterkini)-Baru pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir pejabat Pemkab Sidoarjo menggunakan mobil dinas (mobdin) untuk mudik lebaran. Padahal, lebaran sebelumnya mobdin diparkir di kantor masing-masing.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menilai tidak ada masalah bila kendaraan dinas dipakai untuk urusan pribadi semacam mudik Lebaran. Apalagi ketentuan penggunaan mobil dinas untuk mudik Lebaran dikembalikan ke daerah masing-masing.
Untuk Kabupaten Sidoarjo, lanjut Saiful Ilah diizinkan menggubakan kendaraan dinas untuk mudik. Daripada mobdin diparkir dikantor juga kurang pengawasan.
Saiful Ilah meyakini, meski diizinkan, tidak semua pejabat di Sidoarjo menggunakan mobil dinasnya untuk mudik. “Pejabat Sidoarjo sudah memiliki mobil sendiri,” ujarnya, Selasa (30/6/2015)
Hanya pejabat yang belum memiliki mobil pribadi yang memanfaatkan mobil dinas.
Kalau memang belum punya mobil, silahkan dipakai mobil dinas untuk mudik.
Ketua DPC PKB Sidoarjo mengimbau agar kendaraan dinas harus dijaga dengan baik.
Bila kendaraan dinas digunakan untuk mudik, nggunanya yang paling bertanggungjawab penuh.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo Wisnu Pradono mengatakan jika aturannya diperbolehkan, silahkan saja menggunakan mobdin untuk mudik Lebaran. Kendati demikian, dia meminta agar selama mudik pejabat tidak menggunakan fasilitas bahan bakar dari uang negara.
Semestinya, jika mudik merupakan kepentingan pribadi tentu bahan bakar dan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan menjadi tanggungjawab pribadi. “Jadi kalau aturannya diperbolehkan, silahkan saja pakai mobdin. Asalkan bisa menjaga dengan baik,” tandas Wisnu Pradono.(st-12)