Bupati Sidoarjo Saiful Ilah bersama Ketua DPC PDIP Sidoarjo Tito Pradopo (kanan), dan Sekretaris DPC PDIP Taufik Hidayat Triyudhono dan bendahara Tarkit Erdianto.
(SIDOARJOterkini)- Bupati Sidoarjo Saiful Ilah berharap agar PDIP bisa berkoalisi dengan PKB dalam Pilkada 2015. Namun, ada sinyal jika PDIP hanya sebagai pendukung karena untuk cabup-cawabup akan diborong PKB.
Harapan itu disampaikan Saiful Ilah saat bertemu dengan petinggi DPC PDIP Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Senin (6/4/2015). Saiful Ilah sebagai incumbent rencananya akan maju sebagai cabup melalui PKB, seperti periode sebelumnya.
Namun, ketika ditanya apakah nanti jika PDIP berkoalisi dengan PKB, otomatis cawabupnya dari PDIP?, Saiful Ilah terdiam sesaat. “Walaupun tidak dari kader PDIP, bisa saja cawabupnya orang PKB yang diusung PDIP,” ujarnya diplomatis.
Jawaban tak pasti terkait cawabup itu, seolah tak rela jika yang menjadi cawabup dari kader PDIP. Padahal, jika koalisi harusnya ada porsi yang jelas. Apalagi, PDIP mempunyai massa cukup besar di Sidoarjo, terbukti dengan sebagai parpol pemenang kedua setelah PKB.
Mengingatkan saja jika diinternal PKB berharap agar cawabup yang mendampingi Saiful Ilah dari kader PKB sendiri. Pasalnya, PKB memperoleh 13 kursi di DPRD Sidoarjo dan satu-satunya parpol yang bisa mengusung cabup-cawabup sendiri.
Lain halnya dengan PDIP yang memperoleh 8 kursi serta parpol lainnya, harus berkoalisi jika ingin mengusung calon sendiri. Karena bisa mengusung calon sendiri inilah yang membuat PKB “percaya diri” dan jika ada parpol yang berkoalisi sifatnya hanya pendukung.
Saiful Ilah kembali menegaskan jika sudah ada pembicaraan kearah koalisi antara PDIP dan PKB dalam Pilkada 2015. “Kalau PDIP ke PKB ya tentunya lebih kuat..antara hijau dan merah,” tandasnya.
Ketua DPC PDIP Sidoarjo Tito Pradopo mengatakan dia bertemu bupati karena mengundang untuk pemberangkatan rombongan PAC dan DPC ke Kongres PDIP di Bali. “Besok sore (nanti sore,red) rombongan diberangkatkan dari timur GOR Delta, yang memberangkatkan bupati,” ujarnya.
Ditanya apakah PDIP merapat ke PKB?, Tito yang didampingi Sekretaris DPC PDIP Taufik Hidayat Triyudhono dan bendahara DPC PDIP Tarkit Erdianto enggan menjawab. “Lihat saja nanti,” ucapnya diplomatis.(st-12)