(SIDOARJOterkini) – Keberadaan Relawan Sahabat Kelana telah berdiri jauh hari sebelum Pandemi Covid 19, berlangsung. Relawan ini dibentuk untuk mendukung penuh Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik, sebagai Calon Bupati (Cabub) dan Calon Wakil Bupati (Cawabub) Sidoarjo, pada pemilihan kepala daerah tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
Ketua Sahabat Kelana Achmad Shodiq SH,MH, disela-sela kordinasi dan pemantapan relawan, di Kawasan Kahuripan Sidoarjo, Jumat malam, 9/10 kemarin, mengemukakan, jika sahabat Kelana sudah siap bekerja keras untuk memenangkan pasangan Sidoarjo Makmur tersebut.
Dijelaskan Shodiq, ada 6 elemen yang saat ini tergabung dan memperkuat barisan relawan Sahabat Kelana, yakni Sidoarjo Barat, Klanting, Getuk, Melek Bengi, Sahabat Muda Kelana dan Masker Kelana, Arek Juanda.
“Anggota Sahabat Kelana telah tersebar di seluruh kecamatan dan desa di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Mereka nanti akan bergerak secara masiv, untuk memenangkan pasangan Kelana-Dwi Astutik,”ujar Shodiq.
Sampai dengan saat ini Sahabat Kelana makin solid untuk mendukung Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik. Dirinya semakin mantap memberikan dukungan ketika Kelana bersedia melakukan MoU dengan Sahabat Kelana.
“Ada 4 poin yang telah disepakati oleh pak Kelana apabila terpilih menjadi Bupati Sidoarjo,”ujarnya.
Empat poin tersebut adalah, Adanya pendampingan hukum gratis untuk warga Sidoarjo, memperjuangkan Budaya diantaranya dengan pelestarian situs purbakala, penyediaan fasilitas sosial bagi anak terlantar, anak jalanan, panti jompo serta penguatan bidang ekonomi dengan melakukan pengembangan UMKM dan PKL.
“Tentunya empat poin tersebut harus diperkuat dengan peraturan daerah,”tegasnya.
Selain itu, alasan mendukung Kelana karena dirinya melihat sosoknya yang seorang pengusaha dengan 5000 karyawannya dan saat pandemi tidak melakukan PHK.
“Artinya secara ekonomi sosok Kelana dan keluarga sudah selesai, dia menjadi pejabat bukan untuk mencari kekayaan. Tetapi benar-benar untuk mengabdi dan membangun Sidoarjo,”tukasnya.
Setelah pasangan Kelana-Dwi Astutik menjadi pemimpin Sidoarjo, dirinya berharap pembangunan infrastruktur Sidoarjo harus dilakukan dengan terkonsep dan terprogram.
“Pembangunan harus ada arah, APBD Sidoarjo Rp 5 Triliun lebih harus dioptimalkan untuk masyarakat Sidoarjo,”tandasnya.(st-12/cles)