SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan

Ruwatan Buaya Kali Porong Sehari Semalam

image

Lokasi buaya Sungai Porong

(KREMBUNGterkini)-  Warga Dusun Awar-awar, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung menggelar ruwatan desa, Sabtu (6/6/2015). Ruwatan akan dipusatkan di tepi Sungai Porong lokasi munculnya buaya.

Ruwatan ini mulai pagi sampai malam akan diisi doa bersama dan pagelaran gamelan. Dimaksudkan agar desa setempat aman tentram tidak ada bencana.

Ide ruwatan desa muncul dari sesepuh desa setempat. Mereka akan membiarkan buaya-buaya itu tetap berada di sungai itu dan menolak evakuasi yang akan dilakukan BKSDA.
“Ruwatan ini kami gelar dalam betuk sedekah bumi,” ujar M. Fadil, ketua RT sempat.

BACA JUGA :  Masyarakat Keluhkan Sulitnya Urus Perpajakan di BPPD Sidoarjo, Ada Apa?

Fadil menambahkan, ingin mensyukuri rejeki yang diberikan Allah kepada warga. Doa juga kami panjatkan untuk para leluhur dan keselamatan bagi warga desa.

Gamelan dan gongnya akan ditabuh di titik pertama kemunculan buaya. Warga desa berharap, acara ini bisa semakin mendekatkan mereka dengan buaya.

Bahkan, warga berharap, buaya semakin sering muncul sehingga memberi manfaat bagi warga desa. Sebab, sejak munculnya buaya lokasi di sekitar sungai menjadi tempat wisata dadakan.

BACA JUGA :  Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Tekankan Sinergi Program dari Pusat Hingga ke Tingkat Desa

Keberadaan buaya membawa berkah tersendiri bagi warga.
Fadil juga bersyukur buaya ini tidak jadi dievakuasi dengan demikian, lokasi buaya bisa dijadikan tempat wisata.

Tim BKSDA urung mengevakuasi buaya karena ditolak warga. Bahkan, salah satu sesepuh desa, yakni Gandu Mulyono berani menjamin jika buaya itu tidak akan menyerang warga. “Saya yang menjadi jaminan buaya tidak akan melukai warga,” ujar Gandu.

BACA JUGA :  Polresta Sidoarjo Gelar Latihan Pengamanan Pilkada 2024

Gandu menjelaskan buaya-buaya itu sudah sejak lama berada di Sungai Porong. Dan, selama ini tidak pernah menyerang warga.

Senada juga diungkapkan Kepala Dusun Awar-awar, Sholeh. Jaminan itu dituangkan warga dalam bentuk surat pernyataan.

Menurut Sholeh, warga memang keberatan dengan rencana evakuasi buaya bernama latin crocodylus porosus itu.
Bagi warga, keberadaan buaya seperti berkah karena mendatangkan keuntungan finansial bagi warga. (st-12)