(SIDOARJOterkini) – Lelang Manajemen Konstruksi (MK) RSUD Sidoarjo Barat akan menggunakan Multi-years. Sehingga pembangunannya dapat dilakukan secara berkelanjutan.
Hal itu disampaikan, Sulaksono Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (P2CKTR) Kabupaten Sidoarjo sesaat setelah selesai rapat bersama Komisi C di Kantor DPRD Sidoarjo. Kamis 13 Agustus 2020.
“Untuk lelang RSUD Sibar akan menggunakan Multi-years, dan segala perijinan nanti akan diselesaikan oleh pihak pemenang lelang,” Katanya sebelum meninggalkan gedung dewan itu.
Sulaksono, juga menyebutkan bahwa anggaran Rp. 30 Miliar itu akan digunakan untuk lelang MK dan pembangunan fisik di tahun 2020. Tapi masih menunggu proses lelang pelaksanaan.
“Kalau semua lelangnya berjalan dengan lancar, maka tahun 2020 ini sudah mulai membangun fisik. Tapi memang tidak sampai 10 persen,” ungkapnya.
Kapan pembangunan RSUD Sidoarjo Barat Selesai ?
Sulaksono menegaskan bahwa target pembangunan RSUD Sidoarjo Barat akan selesai pada 2021. Karena dengan skema multi years maka pemenang lelang dapat melanjutkan pembangunan dari awal bulan Januari.
“Pembangunan sudah langsung dilanjutkan, jadi kami yakin selesai di tahun 2021,” jelasnya.
Tapi, untuk berapa jumlah kamar dan fasilitas apa saja yang tersedia nanti, Sulaksono masih belum dapat menentukan. Sebab masih harus menunggu hasil dari lelang MK terlebih dahulu.
Pada kesempatan yang berbeda, Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan bahwa untuk total anggaran lelang dan pembangunan fisik RSUD Sidoarjo Barat disiapkan Rp. 170 Miliar.
Sementara Suyarno Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo menekankan, pada tahun 2020 ditargetkan harus sudah selesai proses lelang MK tersebut.
Sehingga pada tahun 2021 nanti progress selanjutnya bisa terlaksana, termasuk realisasi pembangunannya.
“Kami targetkan 2021 harus sudah selesai pembangunannya dengan anggaran 140 miliar,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu. (pung/cles)