SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Rifai Akui Tak Palsukan Tanda Tangan Bendahara DPC Gerindra Sidoarjo

image

Ketua DPC Gerindra Sidoarjo HM. Rifai

(SIDOARJOterkini)- Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo HM. Rifai mengaku sudah dimintai keterangan sebagai saksi oleh Polres Sidoarjo. Semua yang dia ketahui terkait dugaan pemalsuan tanda tangan sudah disampaikan.

Politisi yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Sidoarjo itu menegaskan jika dia tidak tahu dan tidak memalsukan tanda tangan bendahara. “Surat atau berkas kepartaian yang saya tanda tangani tentunya sudah ada tanda tangan sekretaris dan bendahara terlebih dulu,” ujar Rifai.

BACA JUGA :  Pererat Silaturahmi, Danramil 0816/11 Tarik Hadiri Halal Bihalal Bersama Forpimka

Sebagai Ketua DPC Gerindra, Rifai mengaku jika terkair surat atau berkas yang ditandatanganinya lebih dulu masuk ke pengurus dibawahnya. Yakni, Sekretaris dan Bendahara DPC.

Jadi terkait surat pencairan dana banpol untuk DPC Gerindra dari Pemkab,  lanjut Rifai surat sudah ditandatangani sekretaris dan bendahara. “Saya tidak tahu kalau tanda tangan bendahara palsu,” tegasnya.

Dalam kasus ini, Rifai mengaku jika ada pihak dari luar Gerindra yang memperkeruh suasana. Bahkan, Rifai menyebut nama orang yang bukan kader Gerindra ikut melaporkannya.

BACA JUGA :  Danramil 0816/05 Tulangan Hadiri Halal Bi Halal Bersama Forpimka

Rifai juga membantah telah terjadi penyelewengan atau pemalsuan tanda tangan. Bahkan, dia menegaskan semua uang partai dipergunakan untuk kepentingan partai dan semua bisa dipertanggungjawabkan.

Demikian pula dalam proses pengambilan dana Banpol di bank, tidak wajib harus bendahara I atau II. Bendahara III bisa difungsikan sebagai pihak bersama ketua diijinkan untuk mencairkan uang di bank.

BACA JUGA :  Sebuah Motor Raib Digondol Maling, Saat Pemiliknya Halal Bihalal di Balonggabus Candi

Rifai menegaskan, protap di bank juga sudah jelas. Jika ada yang tidak sesuai dalam pengambilan uang pasti ditolak pihak bank.

Dana Banpol tidak sebanding dengan kebutuhan operasional partai. Dalam hal ini, Rifai mengaku uang pribadinya yang justru ke luar banyak untuk menanggung kegiatan partai.

Untuk itulah, dia mempersilahkan pengurus yang menyoal dana Banpol. “Saya yakin tidak akan ada masalah karena semua yang dilakukan sudah sesuai aturan,” pungkas Rifai. (st-12)