SIDOARJOterkini — Ribuan peserta memadati kawasan Parkir Timur GOR Delta Sidoarjo, Minggu pagi (2/11). Suasana semarak menyelimuti kegiatan Doa Bersama, Mlaku Bareng Santri, dan Festival UMKM 2025 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.
Bupati Sidoarjo Subandi hadir dan secara resmi memberangkatkan peserta Mlaku Bareng Santri. Ia menyebut kegiatan ini bukan sekadar jalan sehat, melainkan simbol kebersamaan dan semangat perjuangan santri dalam membangun daerah.
“Mlaku bareng santri adalah simpul kebersamaan dan semangat perjuangan. Festival UMKM menjadi bukti bahwa ekonomi kerakyatan tumbuh dari bawah, dari tangan-tangan kreatif masyarakat kita,” ujar Subandi dalam sambutannya.
Menurutnya, santri masa kini tidak hanya kuat dalam ilmu agama, tetapi juga aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan pembangunan daerah. Ia memandang santri sebagai agen perubahan yang turut menggerakkan kemajuan Sidoarjo.
“Hari Santri ini menjadi momentum bagi para santri untuk berdakwah, berwirausaha, dan membangun Kabupaten Sidoarjo yang lebih maju dan terang,” tambahnya.
Subandi juga mengajak masyarakat menjaga semangat persatuan dan gotong royong dalam membangun daerah. Ia menegaskan bahwa kemajuan Sidoarjo adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah.
“Jangan saling menjatuhkan, tetapi saling menguatkan. Jangan hanya menuntut, tapi mari ikut berbuat yang baik,” tegas Bupati.
Selain menjadi ajang kebersamaan santri, kegiatan ini juga menjadi wadah pemberdayaan ekonomi lokal. Melalui Festival UMKM 2025, pelaku usaha kecil dan menengah diberi ruang untuk mempromosikan produk mereka.
Subandi menilai kegiatan yang digagas Radar Sidoarjo ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.
“Kegiatan seperti ini sangat positif. Selain memperingati Hari Santri, juga menggerakkan roda ekonomi lokal,” ucapnya.
Puluhan stan UMKM tampak berjejer menampilkan berbagai produk unggulan, mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lokal. Masyarakat yang hadir antusias berbelanja sambil menikmati hiburan rakyat yang turut memeriahkan acara.
Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih turut hadir dan memberikan apresiasi kepada Radar Sidoarjo atas inisiatif dan kontribusinya dalam menggelar kegiatan yang memadukan unsur keagamaan dan ekonomi tersebut.
“Kami dari DPRD Sidoarjo memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Radar Sidoarjo. Tidak hanya melalui pemberitaan, tapi juga lewat aksi nyata seperti kegiatan Hari Santri ini,” kata Abdillah.
Ia menilai sinergi antara pemerintah, DPRD, dan media lokal sangat penting dalam memperkuat identitas Sidoarjo sebagai Kota Santri yang religius dan produktif.
“Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut. Dengan kolaborasi yang baik, Sidoarjo akan semakin dikenal sebagai Kota Santri yang maju dan berdaya saing,” pungkasnya.
Kegiatan Mlaku Bareng Santri dan Festival UMKM 2025 pun berlangsung meriah hingga siang hari. Selain jalan sehat, acara juga diisi dengan doa bersama, penampilan seni santri, dan pembagian doorprize yang menambah semangat para peserta.
Momen ini menjadi gambaran nyata bahwa semangat santri tidak hanya hidup di pesantren, tetapi juga mengalir di tengah masyarakat, menggerakkan ekonomi, dan mempererat persaudaraan warga Sidoarjo.(cles)