(SIDOARJOterkini) – Desa Kedungbanteng dan Banjarasri Kecamatan Tanggulangin selalu banjir sampai berbulan-bulan tak kunjung surut.
Bahkan, pada beberapa waktu yang lalu, Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono sempat melontarkan solusi instan, yakni merelokasi warga yang terkena banjir.
Renacana dari Pj Bupati Sidoarjo itu tak luput dari kritikan Bangun Winarso anggota Badan anggaran DPRD Kabupaten Sidoarjo.
“Relokasi memang salah satu solusi alternatif, tapi itu dapat dilakukan setelah upaya-upaya teknis untuk mengatasi banjir tersebut sudah dilakukan secara maksimal,” Katanya saat dikonfirmasi, Jumat 29 Januari 2021.
Bangun menjelaskan, melakukan relokasi warga tidak seperti membalikan telapak tangan. Artinya sebelum melakukan relokasi harus dipertimbangkan dengan teliti dampak positif dan negatifnya.
“Memang ketika sebuah komunitas berpindah tempat jelas akan ada fase adaptasi baru dan tentunya tidak mudah serta butuh waktu,” ungkapnya.
Selain itu, Anggota Komisi D itu menambahkan, relokasi warga juga butuh disosialisasikan terlebih dahulu. Sehingga masyarakat memiliki pemahaman yang sama.
“Relokasi harus ada pemahaman yang sama dulu dari semua warga terdampak, karena relokasi juga membutuhkan biaya dan waktu yang tepat,” pungkasnya.(pung/cles)