Baliho Usman Ihsan yang di pasang di puluhan titik sudut kota Sidoarjo.
(SIDOARJOterkini)- DPP Partai Gerindra kabarnya memberikan rekomendasi calon bupati (cabup) Sidoarjo 2015 ke Usman Ihsan. Rekomendasi itu tinggal menunggu turunnya saja.
Informasi yang diperoleh dari sumber di internal Gerindra, rekomendasi cabup diberikan ke Usman Ihsan, karena dia dianggap yang paling siap. Baik, dari segi performa atau elektabilitas dan tentu saja pendanaan.
Meski bukan kader Gerindra, Usman Ihsan yang merupakan mantan Ketua DPRD Sidoarjo 1999-2004 itu pendukungnya masih mengakar. “Pak Usman orangnya serius. Terutama untuk kesiapan dana, sebab Cabup itu butuh dana besar dan calon harus siapkan itu,” ujar sumber tadi.
Kesiapan Usman untuk maju cabup terlihat ketika menghadap pengurus DPW maupun DPP Gerindra. Komitmen untuk menang dalam Pilkada Sidoarjo sangat kuat.
Bahkan, sumber tadi menilai jika Usman merupakan rival yang sepadan bagi cabup incumbent. Baik itu, Saiful Ilah maupun Hadi Sutjipto. “Saya kira calon incumbent khawatir jika Pak Usman dapat rekom dari Gerindra bisa memenangkan Pilkada Sidoarjo,” tambah sumber tadi.
Ketika ditanya terkait track record politisi yang menjuluki dirinya Abah Usman ini pernah tersangkut kasus korupsi berjamaah!. Sumber tadi mengaku biasa dalam politik lawan menyerang untuk menjatuhkan.
Namun sumber tadi menegaskan, kebetulan Usman kala itu menjadi ketua dewan. “Usman itu orangnya sportif, dia langsung menjalani apa yang sudah diputuskan hakim. Dan, baik denda maupun lainnya sudah dipenuhi,” tandasnya lagi.
Sumber tadi mengakui jika setiap politisi punya kelemahan. Kelemahan itu akan dijadikan senjata bagi lawan politiknya. Namun, dia yakin petinggi Gerindra punya penilaian sendiri dan akan menganalisa jejak rekam cabup-cawabupnya.
Sumber tadi juga yakin jika rekomendasi cabup Gerindra diberikan kepada Usman Ihsan. “Rekom cabup untuk pak Usman turunnya saja, kita tunggu saja dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo, HM. Rifai menanggapi biasa terkait rekomendasi cabup-cawabup Gerindra. Pasalnya, saat ini masih menunggu turunnya rekomendasi.
Wakil Ketua DPRD Sidoarjo itu menjelaskan, biasa saja cabup-cawabup mengklaim dapat rekomendasi dari DPP Gerindra. “Calon ini mengaku dapat rekom, calon itu juga mengaku dapat rekom, tunggu saja dari DPP,” jelasnya.
Meski demikian Rifai mengaku, untuk mendapatkan rekomendasi DPP Gerindra, selain komitmen dan elektabitas, juga tergantung pada lobi-lobi calon. Tentunya, DPP juga akan menyurvey ke bawah bagaimana kans calon untuk menang. “Kalau rekom sudah ditangan baru diketahui kepada siapa rekom itu,” pungkasnya. (st-12)