SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Ratusan Pelajar Diamankan di Mapolresta Sidoarjo Saat Hendak Ikut Demo Tolak UU KPK

(SIDOARJOterkini) – Ratusan pelajar yang diduga akan mengikuti demo menolak UU KPK di gedung DPRD Provinsi Jawa Timur diamankan oleh petugas Polresta Sidoarjo saat melakukan konvoi di kawasan Aloha Waru Sidoarjo, Kamis (26/9/2019).

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, para pelajar ini berhasil diamankan di kawasan Waru setelah diketahui melakukan konvoi dengan membawa berbagai alat peraga demo, kayu dan lainnya.

“Ada 117 pelajar SMA dan SMP yang akan berangkat mengikuti demo ke Surabaya, mereka ini berasal dari beberapa sekolahan di sidoarjo dan daerah lain,”ujar Kapolresta.

BACA JUGA :  Dengan Tagline "Sidoarjo Maslahah" Aktivis Pergerakan Sholichul Umam Daftar Sebagai Bacawabup

Diungkapkan Zain, pihaknya mengantisipasi keikutsertaan para pelajar yang akan mengikuti demo setelah beredarnya ajakan untuk mengikuti demo bagi pelajar yang sempat beredar di media sosial.

“Kita lakukan penyekatan dibeberapa titik dengan menempatkan anggota ditempat yang disinyalir akan dilewati para pelajar ini seperti di Taman, Aloha Berbek,”ucapnya.

BACA JUGA :  Tertinggi di Ring 1 Jatim, Pertumbuhan Ekonomi Sidoarjo Capai 6,16 Persen Diikuti Angka Kemiskinan Turun

Dungkapkan Zain, ada dua orang remaja asal Pasuruan yang sengaja memakai seragam sekolah untuk mengikuti aksi yang ikut bergabung dengan para pelajar lainnya.

“Ini ada dua orang dari Pasuruan, sebenarnya dia sudah lulus. Tapi dia sengaja memakai seragam sekolah untuk ikut aksi,” katanya.

Pihak kepolisian masih menelusuri lebih lanjut dua orang remaja tersebut. Meski demikian polisi tidak menemukan senjata tajam dari tangan keduanya.

“Setelah kami data, mereka kami minta menghubungi orang tuanya untuk menjemput mereka kesini. Biar nanti polisi memberi arahan kepada orang tua agar bisa menjaga anaknya dari hal hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.

BACA JUGA :  Salip Kiri, Pemotor Tewas Terlindas Truk Mixer di Jalan Ponokawan Krian

Sementara, Irkam Adtya siswa SMK YPM mengaku dirinya berangkat dengan temannya untuk ikut demo setelah membaca pesan Whatsapp yang beredar di sekolahnya.

“Akhirnya saya berangkat bersama tiga teman saya, namun apes saya tertangkap polisi saat di Aloha,”ungkapnya. (cles)