SIDOARJO- Kawanan perampok menyatroni Indomaret 3 di Jalan Raya Bhayangkari, Kelurahan Juwetkenongo, Kecamatan Porong, Kamis (19/6) . Mereka bersenjatakan senjata api (senpi) dan clurit.
Kawanan perampok yang berjumlah 4 orang itu juga menyekap dua karyawan swalayan di dalam gudang, yaitu Indra Kurniawan 26, warga Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin dan Zainul 19, asal Probolinggo.
Pelaku juga melukai kepala korban hingga berdarah dan membawa kabur barang-barang yang ada di swalayan dan sejumlah uang. Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta dan kasusnya saat ini masih dalam penyelidikan Polsek Porong
Kawanan perampok masuk ke Indomaret saat Indra dan temannya sedang jaga sekitar pukul 02.00 WIB. Korban awalnya menyangka kalau yang masuk itu pembeli seperti biasanya yang mengaku membeli rokok. Namun, saat diambilkan rokok pelaku satunya mengeluarkan senjata api.
Demikian pelaku yang membeli roko juga mengeluarkan clurit. Senjata api ditodongkan ke arah korban dan memaksa ditunjukkan tempat brankas penyimpanan uang. Tak lama berselang, dua pelaku lagi masuk dan menakut-nakuti korban agar menunjukkan brankas.
Permintaan pelaku ditolak oleh korban. Salah satu pelaku kemudian menyabetkam clurit yang mengenai bahian belakang kepala korban Indra. Pelaku minta korban membuka laci dan mengambil uang Rp 15 juta yang ada di dalam laci kasir.
Kedua korban digiring ke gudang belakang dan pelaku langsung kabur. Sedangkan Indra yang mengalami luka dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk mendapat perawatan. “Setelah pelaku kabur Indra saya bawa ke rumah sakit,” ujar Zainul. (st-14)