(TANGGULANGINterkini) – Puluhan hektar tanaman padi siap panen di Desa Gempol Sari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo terendam banjir, Selasa (16-02-2016). Akibatnya, Para petani merugi hingga puluhan juta rupiah.
Setidaknya terdapat 60 hektar tanaman padi yang terendam banjir. Para petani di Desa tersebut, pasrah melihat kondisi sawahnya yang seharusnya dapat dipanen, jadi tidak dapat dipanen akibat banjir yang tidak kunjung surut.
“Sudah 12 hari terendam banjir. Padahal ini sudah waktunya panen mas. Tapi mas bisa lihat sendiri, kondisinya seperti ini. Otomatis kita gagal panen,” Ujar Khoirul (46), Kelompok Tani.
Dirinya menambahkan bahwa, semestinya petani waktu memanen 1 lahan bisa mendapatkan hasil hingga 6 ton dengan harga 1 kwintal 450 ribu. Namun, dengan kondisi padi yang terendam ini, membuat padi tidak laku dijual.
“Kalau lama-lama terendam banjir, padi menjadi busuk. Ke tengkulak biasanya dijual per satu kwintalnya dengan harga 450 ribu. Kalau seperti ini, mungkin tidak laku dijual,” Tambahnya.(alfan)