(WARUterkini)- Pembangunan jalan akses di Desa Tambakoso, Kecamatan Waru ke Desa Segorotambak, Kecamatan Sedati yang dikerjakan sebelum lebaran mangkrak. Saat penggalian tanah terhalang pipa milik PDAM Delta Tirta Sidoarjo yang ditanam terlau dangkal.
Saluran jalan yang dikerjakan Dinas PU Bina Marga Sidoarjo itu harusnya kedalamannya sekitar 80 centimeter. Ternyata pipa PDAM tersebut dipasang dengan kedalaman sekitar 65 centimeter dari permukaan tanah.
Padahal sesuai dengan aturan, pemasangan pipa, kabel dan jaringan lainnya di jalan utama kedalamannya minimal 1,5 meter. “Ada laporan warga terkait proyek jalan dari Tambakoso, Waru ke Segorotambak, Sedati yang dibiarkan,” ujar anggota Komidi C DPRD Sidoarjo, Tarkit Erdianto.
Setelah dicek, lanjut Tarkit, ternyata benar jika proyek jalan itu berhenti. Padahal, jalan tersebut merupakan jalur padat akses dari Sidoarjo ke Surabaya.
Tarkit mengaku, kemudian mengklarifikasasi terkait mandegnya proyek jalan tersebut. “Ternyata benar, proyek pemasangan box culvert itu tidak bisa dikerjakan karena terganjal jaringan pipa PDAM Delta Tirta. Pipa itu dipasang dangkal sekitar 65 centimeter,” ujarnya. (st-13)