SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan

Program JKMM Gratiskan Pengobatan Gakin

Wakil Bupati Sidoarjo HMG Hadi Sutjipto saat memaparkan program JKMM
Wakil Bupati Sidoarjo HMG Hadi Sutjipto saat memaparkan program JKMM

(SIDOARJOterkini)- Pemkab Sidoarjo akan menggratiskan biaya kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (JKMM). Tak lain, Gakin yang tidak tercover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun Jamkesda.

Program JKMM di sosialisasikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Sidoarjo termasuk kecamatan, anggota DPRD Sidoarjo, fasilitator kesehatan tingkat satu dan para pendamping program penanggulangan kemiskinan di Hotel Sun Sidoarjo,Rabu (22/10). Dalam kesempatan itu, dihadiri Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Wakil Bupati Sidoarjo Hadi Sutjipto dan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Taufik Hidayat Tri Yudono.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Dukung Penerapan Keadilan Restoratif Sebagai Pidana Alternatif

Saiful Ilah mengatakan, masih ada warga miskin di Sidoarjo yang belum mendapat jaminan kesehatan. Untuk itulah, sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam memberi pelayanan kesehatan gratis, mereka akan diikutkan dalam program JKMM.

Saat ini, lanjut Saiful Ilah sebanyak 401.819 jiwa rumah tangga miskin di Sidoarjo sudah menjadi peserta JKN pusat maupun Jamkesda Provinsi Jawa Timur yang berjumlah 36.422 jiwa. “Jadi warga miskin yang tidak tercover JKN pusat maupun pemprov akan dicover oleh Pemkab Sidoarjo,” jelasnya.

BACA JUGA :  Posko Lebaran Ditutup, Bandara Internasional Juanda Layani 700 Ribu Penumpang

Ditanya terkait wujud program JKMM apakah hanya dengan memberi kartu kesehatan gratis?, Saiful Ilah mengaku diperlukan pembahasan yang cukup panjang. Yakni, terkait regulasi, ketepatan sasaran penerima program, mekanisme pelaksanaan secara berjenjang dan terstruktur sampai dengan mekanisme pembiayaan. Termasuk dari sisi efektifitas program dan efisiensi anggaran.

BACA JUGA :  Dandim 0816/Sidoarjo Imbau Kesadaran Anggota Militer dan PNS Dalam Mengamankan Wilayah

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sidoarjo, Sulaksono mengatakan dari jumlah kepesertaan JKN maupun Jamkesda, sudah dapat dilihat hampir 23% masyarakat miskin Sidoarjo. Jumlah penduduk Sidoarjo yang mencapai 2 juta jiwa, 400 ribu jiwa lebih terdaftar di JKN maupun Jamkesda. (st-12)