SIDOARJO TERKINI
Gaya Hidup & Romantika Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Program Bupati Muhdlor “Kurda Sayang” Membawa Kemanfaatan Besar Bagi UKM Sidoarjo

 

Pengrajin tas kulit penerima manfaat dari program Kurda Sayang

(SIDOARJOterkini) – Setelah setahun dilaunching Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, program Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) Sayang membawa kemanfaatan yang besar bagi warga Sidoarjo utamanya para pelaku UMKM setelah mengalami keterpurukan saat pandemi Covid-19.

Program Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) Sayang berupa bantuan atau subsidi bunga kredit ringan 3 persen setahun itu dinilai pelaku UMKM jadi penyelamat usahanya.

Manfaat Kurda Sayang telah dirasakan Makhbub Junaidi, pengrajin sekaligus penjual berbagai kerajinan kulit kreatif “Morfby” Desa Wates Kedensari Kecamatan Tanggulangin, yang memproduksi beragam Tas, Dompet dan Aksesoris.

Diakuinya, usaha kerajinan kulit yang digelutinya sempat hampir bangkrut akibat pandemi, dan bisa kembali bangkit setelah mendapatkan bantuan modal usaha yang ia terima sebesar 150 juta rupiah dari Kurda Sayang.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Sambut Baik Monev Pelayanan Pemasyarakatan Bulan Ramadhan

“Sekitar tiga bulan ini omzet penjualan sangat bagus, itu karena ada tambahan modal pinjaman dari BPR Delta Artha. Saya mengajukan pinjaman usaha Kurda Sayang, bagi saya bunga 3 persen pertahun itu sangat ringan. Apalagi sebelumnya usaha saya kena dampak pandemi, penjualan turun drastis dan modal hampir habis,” kata Makhbub. Sabtu 18 Desember 2021.

Diungkapkan Makhbub, tambahan modal dari Kurda Sayang itu membuat omzet usahanya naik hingga 80-90 persen, yang sebelumnya hanya 100-150 Juta sekarang mencapai Rp 300 Juta perbulan.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

“Semoga kondisi terus membaik dan pemerintah tidak lagi memberlakukan PPKM agar perekonomian kembali pulih,”harapnya.

Kini Makhbub dan sesama pelaku UMKM yang ada di Sidoarjo optimis dengan adanya dukungan dari Pemkab Sidoarjo geliat ekonomi kreatif bisa bangkit lagi.

Ditempat terpisah, Kepala Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Delta Artha Sofia Nurkrisnajati Atmaja menjelaskan proses pengajuan pinjaman atau pengajuan kredit program Kurda Sayang sangat mudah dan nilainya variatif. Bagi UKM/UMKM yang belum memiliki SIUP sebagai syaratnya pengajuan kredit, sebagai gantinya cukup mengurus surat keterangan usaha dari kantor desa masing-masing.

“Kuota Kurda Sayang masih ada, subsidi dari Pemkab Sidoarjo masih ada sekitar 1,9 miliar. Bagi pelaku UKM yang ingin mengajukan kredit bisa langsung datang ke BPR Delta Artha, konsultasi melalui no telepon juga bisa,” ujarnya.

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius

Menurut Sofi, Kurda Sayang program dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor sangat dirasakan oleh pelaku usaha kecil. Sekitar 8.500 UKM yang sudah memanfaatkan program Kurda. Dari jumlah itu tidak ada yang mengalami kendala kredit macet.

“Kredit macet tidak ada, semua lancar. Rata-rata yang meminjam itu usahanya jalan semua dan banyak yang omzetnya meningkat karena ada tambahan pinjaman modal dari Kurda,” pungkas Sofi. (st-12/cles)