SIDOARJO TERKINI
Gaya Hidup & Romantika Hukum & Kriminal Indeks Profil

Produktif Di Usia Senja

Penulis : Brigtar Rosyade Atiq Fepiosandi No.AK. 18.164.

 

Kata siapa orang yang sudah tua tidak bisa produktif? Kerap kali kita dengar bahwa orang yang sudah berusia senja lebih baik beristirahat saja daripada melakukan hal-hal yang dapat membuat mereka lelah.

Bahkan berdasarkan data, orang diatas usia produktif memiliki banyak sekali keluhan-keluhan seperti masalah sendi serta penurunan daya tahan badan. Hal itu lah yang membuat banyak sekali orang yang menyarankan bahwa orang diatas usia produktif lebih baik berdiam diri.

Namun nyatanya, meskipun seseorang sudah dalam kategori usia lanjut, mereka tetap bisa untuk produktif, lho. Bahkan, produktif ketika usia senja nyatanya memiliki banyak manfaat seperti menjadi lebih sehat secara fisik maupun meningkatkan kebahagiaan. Nah, berikut ini beberapa cara produktif yang dapat dilakukan oleh lansia.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada Sidoarjo, Partai Golkar Akan Gelar Silaturahmi Kebangsaan

Berolahraga
Berolahraga menjadi salah satu hal yang paling sering dilakukan oleh sebagian para lansia untuk mengisi waktu luangnya. Berolahraga ini memiliki banyak sekali manfaat dimana salah satunya adalah menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan kekuatan.

Untuk para lansia sendiri tidak perlu melakukan olahraga yang berat-berat. Mereka bisa berjalan-jalan ringan maupun sekedar aerobik ataupun yoga. Pada intinya, mereka dapat melakukan kegiatan olahraga apapun yang sesuai dengan kemampuan diri mereka.

Berkebun
Hal berikutnya yang bisa para lansia lakukan untuk mengisi sebagian waktunya ialah berkebun. Berkebun ini sangat sekali dilakukan oleh para lansia terutama kaum perempuan. Berkebun ini meskipun terbilang sebagai aktivitas yang cukup sederhana, namun nyatanya memiliki banyak sekali manfaat. Salah satu manfaat dari berkebun ialah memenuhi kebutuhan para lansia akan vitamin D yang bisa didapat dari berjemur.

BACA JUGA :  Polisi Ringkus Dua Pengedar Sabu Di Kamar Kos Kawasan Gedangan

Membaca dan Menulis
Membaca dan menulis menjadi aktivitas berikutnya yang dapat para lansia lakukan. Membaca dan menulis ini mampu meningkatkan daya ingat serta membuat jari-jari para lansia tidak kaku ketika memegang sesuatu.

Menari
Mungkin di film-film, Anda akan sangat melihat bahwa para lansia diajak untuk menari dan bernyanyi. Mungkin pada awal melihatnya, Anda merasa bahwa hal tersebut berlebihan atau bahkan terlihat konyol.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

Namun pada kenyataannya, menari dan bernyanyi sangatlah bermanfaat bagi para lansia. Selain menjadi hiburan tersendiri, kegiatan ini juga kerap kali digunakan sebagai terapi bagi para lansia yang terkena demensia ataupun parkinson.

Kegiatan yang dapat dilakukan oleh para lansia untuk lebih produktif nyatanya sangat banyak sekali. Namun, kegiatan tersebut kerap kali disepelekan oleh orang yang tidak mengerti manfaat dari melakukan kegiatan tersebut. Pada dasarnya, para lansia bisa tetap produktif asalkan tetap beraktivitas sesuai dengan kemampuannya.