(SIDOARJOterkini) – Nasrudin warga asal Bojonegoro yang tinggal di Dusun Wonokoyo, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Tiba-tiba mengamuk disebuah swalayan di kawasan Desa Pasegan, Kecamatan Sukodono, Kamis (24/1/2019).
Ulah pemuda gondrong tersebut terjadi siang hari. Ketika itu dirinya hendak belanja. Saat masuk toko pria ini sudah terlihat marah. Dirinya menuju rak Alat Tulis Kantor (ATK) dan mengambil beberapa barang yang diletakkan di keranjang belanjaan.
Seperti biasa usai belanja pembeli menuju kasir sambil membawa belanjaannya. Hal tersebut juga dilakukan oleh pelaku, dirinyapun menuju kasir. Saat ditanya proses pembayarannyapun pria ini mengamuk lagi.
“Dia tadi masuk toko sudah marah dan usai belanja di depan kasir marah lagi, “ujar Nissa kasir Toko Indomaret ini.
Karyawan yang sedang jaga saat itu sempat meminta tolong karyawan lain yang hendak menurunkan barang dari mobil box. Saat menghampiri pelaku, karyawan tersebut juga jadi sasaran kemarahannya.
“Pelaku sempat bilang, ada berapa barang di dalam mobil. Turunkan semua, aku bayar,” ucap Nisa, menirukan pelaku.
Pelaku yang datang menggunakan motor Honda beat warna hitam kombinasi merah nopol S 3819 CE itu pun langsung menghampiri dan masuk ke dalam mobil box tersebut dan membuang barang-barang yang ada di dalamnya.
“Barang-barang yang ada di dalam mobil box dilempar keluar,” ucapnya.
Tidak itu saja, penjual bakso yang biasa mangkal di halaman toko juga menjadi sasaran kemarahannya. Gerobak bakso digulingkan hingga baksonya tumpah. Kotak amal yang berada di toko juga dilemparkannya hingga pecah
Karena ketakutan, salah satu karyawan meminta tolong warga hingga akhirnya suasana berhasil diredam dan pelaku dibujuk warga hingga berhasil diamankan.
“Tadi sudah dibawa oleh polisi,” terangnya
Belum diketahui penyebab kemarahan pelaku ini apa karena gangguan jiwa atau karena yang lain.
Kapolsek Sukodono AKP Sumono menjelaskan, pelaku beserta barang bukti kendaraan motor Honda Beat warna hitam kombinasi merah nopol S 3819 CE telah diamankan ke Mapolsek Sukodono.
“Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan. Dugaan sementara pelaku stres sehingga mengamuk,” ucap Kapolsek Sukodono, AKP Sumono. (cles)