SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Pria Asal Madiun Ditemukan Basah Kuyup Tak Bernyawa di Depan Toko Bibis Krian

 

(SIDOARJOterkini) – Diduga usai terpeleset saat buang air besar di sungai, Sadbudi Januri, 56, warga Jalan Kolonel Mahardi RT 05/RW 05, Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, meninggal dunia, di emperan toko Bibis Kelurahan Tambak Kemeraan Krian, Jumat dinihari 2 April 2021.

Informasi yang berhasil dihimpun SIDOARJOterkini.com menyebutkan, sekitar pukul 02.00 korban ditemukan warga sedang naik dari dalam sungai yang berada di Jalan Raya Bibis, Kelurahan Tambak Kemeraan, Kecamatan Krian. Korban juga merangkak ke teras kios yang sedang tutup dengan kondisi pakaian basah kuyup.

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius

Saat itu korban dalam keadaan basah kuyup dan merintih kesakitan. Ketika ditanya warga, korban bercerita jika awalnya sedang buang air besar di sungai. Tiba-tiba korban terjatuh ke dalam sungai. Saat itu korban terus merintih kesakitan sambil sesekali meludah darah.

Korban sempat meminta tolong ke warga untuk mengambilkan tas miliknya yang berada di atas bangunan di dekat korban buang air besar

Warga kemudian memberikan tas tersebut kepada korban. Usai mendapati tasnya, lalu korban tidur di atas teras kios. Saat itu, tas korban dijadikan bantal. Korban lagi-lagi merintih kesakitan hingga meludah darah.

BACA JUGA :  Pengenalan PSIAP dan Dukung ZI-WBBM, Kanwil DJP Jawa Timur II Adakan Media Gathering

Warga juga melihat tubuh korban selalu bergerak seperti sedang menahan rasa sakit. Sayangnya tidak ada yang berani menolong. Warga kemudian melapor kejadian itu ke Polsek Krian. Tak lama, polisi datang ke lokasi kejadian.

Sayangnya petugas sudah mendapati korban dalam keadaan meninggal dunia dan dengan kondisi mulut dan hidung mengeluarkan darah dan berbusa.

BACA JUGA :  Polisi Ringkus Dua Pengedar Sabu Di Kamar Kos Kawasan Gedangan

“Anggota yang datang sudah mendapati korban tidak bernyawa,” ujar Kapolsek Krian AKP Mukhlason.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, petugas kemudian membawa jenazah korban ke rumah sakit Bhayangkara Porong. Sejumlah barang bukti juga disita. Di antaranya satu buah tas warna hitam yang berisi berbagai macam gerabah, diantaranya HP, minyak kayu putih, perhiasan imitasi, hingga bodrek, juga dompet korban berisi KTP dan Kartu ATM CIMB dan uang tunai Rp 56 ribu. (cles)