SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Pria Asal Banjarasri Tanggulangin Ditemukan  Tak Bernyawa Mengapung di Sungai

(SIDOARJOterkini) – Diduga mengidap epilepsi, Suparman (45), warga RT 12/RW 03 Desa Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin ditemukan tewas mengambang di aliran sungai kanal Kelurahan Porong, Kecamatan Porong, Selasa pagi 08 Juni 2021.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Sutris (44) warga sekitar yang pada pagi itu tengah membersihkan onggokan sampah di pinggir kanal, yang tiba-tiba melihat benda yang mirip pohon pisang mengapung di tengah saluran.

“Ketika saya dekati, ternyata benda yang mirip pohon pisang tersebut adalah jasad manusia,”kisahnya.

BACA JUGA :  Bapak dan Balitanya Tenggelam di Sungai Banjar Pertapaan Taman, Begini Kronologinya

Kabar ditemukannya mayat mengambang pun tersiar ke seluruh warga. Dan penemuan mayat tersebut dilaporkan ke Polsek Porong.

Polisi yang datang ke lokasi dengan dibantu warga langsung melakukan evakuasi. Dan dengan mobil ambulan yang sudah disiapkan mayat pria tersebut di bawa ke rumah sakit Pusdik Gasum Porong untuk dilakukan visum et repertum.

Sementara itu Kapolsek Porong Kompol Rohsululloh mengatakan, identitas mayat awalnya tidak diketahui apalagi kondisi mayat sudah bengkak.

BACA JUGA :  Dandim 0816/Sidoarjo Berikan Suasana Kekeluargaan dan Silaturahmi Erat Melalui Halal Bihalal

“Setelah melalui penelusuran akhirnya kita ketahui identitasnya, dan keluarga korbanpun langsung kita panggil ke rumah sakit,”tegasnya.

Sementara dari keterangan pihak keluarga, korban diketahui memiliki riwayat sakit epelipsi alias ayan. Diduga korban meninggal saat mencari ikan bersamaan dengan penyakitnya kambuh serta tidak ada yang menolong.

“Sehingga diduga korban hanyut di sungai. Tapi saat ini sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Porong, Iptu Joko Santoso.

BACA JUGA :  Dandim 0816/Sidoarjo Imbau Kesadaran Anggota Militer dan PNS Dalam Mengamankan Wilayah

Sementara itu, Sekretaris Desa Banjarasri, Saiful mengatakan, jika korban sudah lama berpisah dengan istrinya, Siti Khumairoh. Menurut Saiful, korban merupakan warga Porong yang sempat menikah dengan warga Banjarasri.

Karena menikah, korban pindah identitas menjadi warga Desa Banjarasri. “Tapi setelah cerai dengan istrinya korban pergi dan tidak diketahui keberadaannya,” bebernya. (cles)