SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Potensi Zakat di Kabupaten Sidoarjo Sangat Besar

 

(SIDOARJOterkini) – Potensi perolehan zakat yang dihimpun Baznas Kabupaten Sidoarjo cukup besar apabila digarap dengan bagus. Jumlah pegawai ASN yang mencapai 10 ribu orang menjadi peluang untuk mencapainya. Hal tersebut disampaikan Pj. Bupati Sidoarjo Dr. Hudiyono M.Si pada Rakor Baznas Sidoarjo yang diselenggarakan Arayanna Hotel n Resort Trawas Mojokerto, Rabu 4 November 2020.

Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono menghitung akan ada perolehan zakat sebesar Rp. 75 milyar apabila seluruh ASN di Kabupaten Sidoarjo menyalurkan zakatnya ke Baznas Sidoarjo. Menurutnya peluang perolehan zakat dari para ASN seperti ini sangat tinggi. Untuk itu dirinya meminta Baznas sebagai lembaga zakat infak dan sedekah dapat terus mengoptimalkan perannya.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/16 Waru Bagikan Paket Takjil Kepada Pengguna Jalan

Selain itu ucap Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono, sasaran pemanfaatan zakat juga harus lebih dioptimalkan. Seperti halnya digunakan untuk pendidikan bagi anak yatim.

“Baznas Sidoarjo harus selalu berkoordinasi dengan program-program yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Dengan begitu kualitas zakat nantinya akan terus meningkat,”ungkapnya.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

Sementara itu Wakil Ketua III Baznas Sidoarjo H. Ilhamuddin mengatakan optimalisasi pengumpulan zakat menjadi salah satu bahasan dalam Rakor kali ini. Selain itu dalam Rakor kali ini juga akan dibahas mekanisme pengelolaa zakat infaq dan sedekah yang efektif dan efisien.

“Sebanyak 72 orang dari pengurus unit pelaksana zakat di tiap OPD maupun kecamatan serta dari Satker Kemenag Sidoarjo,”ucapnya.

BACA JUGA :  Renovasi Selesai, WS Danramil 0816/02 Candi Laksanakan Serah Terima Rumah Kepada Warga Kedungkendo

H. Ilhamuddin juga menyampaikan Baznas Sidoarjo memiliki prestasi yang membanggakan dalam administrasi pengelolaan zakatnya. Penyajian laporan keuangan, kinerja keuangan maupun arus kasda tahun 2019 Baznas Sidoarjo menyandang WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari auditor independent kantor akuntan publik Habib Basuni dan Heriadi.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan MoU antara Baznas Sidoarjo dengan Kantor Kemenag Sidoarjo dalam hal pengumpulan dan pendistribusian zakat.(cles)