SIDOARJO TERKINI
Gaya Hidup & Romantika Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Polresta Sidoarjo

Polwan Sidoarjo Ajak Anak Bijak Bermain Gadget di Festival Tanah Air

 

SIDOARJOterkini — Polwan Polresta Sidoarjo kembali menggaungkan edukasi penggunaan gadget secara bijak kepada anak-anak. Penyuluhan ini dilakukan dalam rangkaian Festival Tanah Air yang digelar di Kampung Lali Gadget, Wonoayu, Sabtu (22/11/2025), bersama puluhan siswa TK dan SD.

Dalam kegiatan tersebut, Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Iptu Utun Utami bersama Bripda Hanisyah Ayu memberikan pemahaman tentang cara menggunakan gadget secara sehat dan bertanggung jawab. Mereka menekankan perlunya pendampingan orang tua maupun guru agar anak tidak terpapar dampak negatif penggunaan gawai.

BACA JUGA :  Somasi Laporkan Pemkab Sidoarjo ke Kejari, Polemik Parkir Dinilai Semakin Kacau

Iptu Utun mengajak seluruh pihak untuk menetapkan batasan dan aturan jelas, mulai dari durasi penggunaan hingga jenis konten yang boleh diakses anak.

“Anak-anak perlu kita ajarkan sejak dini bagaimana menggunakan gadget secara bijak, tidak hanya untuk hiburan tetapi juga untuk hal-hal yang bermanfaat,” ujarnya.

BACA JUGA :  Sidoarjo Raih Penghargaan Nasional atas Realisasi Kartu Kredit Indonesia Tertinggi 2025

Ia mengingatkan bahwa pengawasan intensif dari orang tua sangat diperlukan agar tidak terjadi penyalahgunaan gadget yang berpotensi mengganggu perkembangan anak.

“Kami berharap orang tua dan guru turut memberikan aturan dan pengawasan yang ketat, sehingga anak-anak terhindar dari konten yang tidak sesuai usia,” tambahnya.

Melalui edukasi yang dikemas menyenangkan di Kampung Lali Gadget, Polwan Polresta Sidoarjo berharap anak-anak dapat membentuk kebiasaan digital yang aman, terarah, dan produktif. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mengajak masyarakat lebih peduli pada pola penggunaan gadget di lingkungan keluarga.

BACA JUGA :  Koramil Candi Dukung Penguatan Nilai Kejuangan ’45 di Wilayah Teritorial

Dengan kolaborasi antara orang tua, guru, dan aparat kepolisian, pembiasaan digital yang sehat diyakini dapat tercipta sejak usia dini.(cles)