SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan Profil

Politikus Gerindra Gelar Nobar Debat Capres, Begini Komentarnya

Politikus Partai Gerindra Bambang Haryo saat di Roemah Joeang Prabowo-Sandi

(SIDOARJOterkini) –  Politisi Partai Gerindra Bambang Haryo menggelar Nonton bareng (Nobar) Acara Debat Calon Presiden (capres) ke 4 di Roemah Joeang Prabowo-Sandi di Sidoarjo, Sabtu (30/3/2819) malam.

Menanggapi jalannya Debat Capres  ke 4 antara Capres nomor urut 01 Jokowidodo dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto,  Bambang Haryo mengatakan dalam perhelatan debat ini terlihat kualitas dari masing-masing calon, dan tentunya akan berpengaruh terhadap elektabilitas calon.

BACA JUGA :  Wabup H Subandi Gandeng Mimik Idayana Daftar Cabup - Cawabup Sidoarjo 2024

“Setelah melihat debat ini masyarakat yang masih mengambang bisa menentukan pilihanya, dan yang sudah memilih menjadi semakin mantap”ucap anggota Komisi V DPR RI ini.

Djelaskannya, dalam debat capres kali ini Prabowo jauh lebih unggul daripada Jokowi. Dia menilai jawaban-jawaban dari Prabowo terlihat menguasai persoalan. Sementara Jokowi kali ini terkesan disetir.

“Berkali-kali pernyataan Jokowi berhasil dipatahkan oleh Prabowo,”ucapnya.

Diungkapkannya,  saat ini masyarakat sudah pandai dalam menilai, sehingga akan bisa membedakan, serta menentukan pilihan setelah melihat debat itu.

BACA JUGA :  Babinsa Suko Koramil 0816/01 Sidoarjo Halal Bihalal Dengan Keluarga Besar SMPN 4 Sidoarjo

Untuk materi yang diperdebatkan kali ini, dirinya sangat setuju dengan apa yang disampaikan  Prabowo, seperti masalah layanan pemerintahan, pertahanan negara serta idiologi.

“Memang faktanya ada sejumlah bandara yang dikelola oleh pihak asing dan ini harusnya tidak boleh terjadi dan ini sangat bahaya, “terangnya.

Dalam debat tadi juga diungkap anggaran untuk pertahanan negara hanya sebesar Rp 107 Triliun atau sekitar 3-5 persen dari total APBN .

BACA JUGA :  Ribuan Warga Sidoarjo Nobar Geden di Alun-alun

“Anggaran ini sangat minim sekali dibandingkan dengan negara tetangga kita Singapura anggaran untuk pertahanan mencapai 20 persen, “jelasnya.

Keberadaan Mall Pelayanan Publik (MPP) juga menjadi materi debat yang bagus, dimana dinyatakan sistem yang ada di MPP sudah bagus namun hal tersebut tidak didukung dengan SDM yang kualitasnya juga bagus. (cles)