SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Pj. Bupati Sidoarjo Tinjau Penerapan Protokol Kesehatan di Taman Abhirama

 

(SIDOARJOterkini) – Pj Bupati Sidoarjo Dr. H. Hudiono, M.Si melakukan kunjungan ke Taman Abhirama yang merupakan taman keluarga di tengah kota yang banyak dikunjungi warga Sidoarjo, Sabtu 03 Oktober 2020.

Dalam kunjungan ini Pj. Bupati Sidoarjo didampingi oleh Kepala DLHK, Kepala Disporapar dan Kasatpol PP Kabupaten Sidoarjo.

Kepala DLHK Sidoarjo Ir. Sigit Setyawan mengatakan, Taman Abhirama ini dibangun sekitar tahun 2015 dan merupakan taman tematik pertama di Kabupaten Sidoarjo.

BACA JUGA :  Motor Beat Raib Depan Minimarket di Sukodono, Aksi Pelaku Tertangkap CCTV

“Keberadaan taman Ini merupakan salah satu apa yang diharapkan masyarakat”, ungkap Sigit.

Sementara itu  Pj. Bupati Sidoarjo mengatakan, Antusiasme masyarakat untuk mendatangi tempat – tempat wisata serta kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan sangat luar biasa.

Para orang tua yang mengajak putra putrinya yang masih usia PAUD juga sangat tertib protokol kesehatan, 100 persen menggunakan masker. Dan di pintu masuk Taman Abhirama juga telah difasilitasi tempat cuci tangan dan alat pendeteksi suhu tubuh.

BACA JUGA :  Kapolresta Sidoarjo Sambut Hangat Kunjungan Pelajar TK

“Artinya Taman ini memberikan edukasi kepada masyarakat, yakni edukasi untuk tertib protokol kesehatan,”ungkapnya.

Ada beberapa hal disarankan oleh Hudiono, diantaranya, untuk fasilitas protokol kesehatan seperti fasilitas cuci tangan, dan handsanitizer tidak hanya disediakan di pintu masuk saja tapi disetiap titik di dalam taman ini.

BACA JUGA :  Dandim 0816/Sidoarjo Berikan Suasana Kekeluargaan dan Silaturahmi Erat Melalui Halal Bihalal

Selain itu,Taman ini perlu perawatan, hijaunya sudah bagus tapi masih kotor, untuk kedepannya untuk disulap menjadi hijau yang sungguhan.

“Kedepannya kita koordinasikan dengan provinsi Jawa Timur, kalau wilayah Sidoarjo sudah berstatus kuning akan kita buka untuk umum, dengan menerapkan New Normal di Taman ini,”ucapnya.

Masih menurutnya, hanya tinggal 0,18 persen wilayah sidoarjo akan menjadi wilayah kuning, artinya tingkat yang berdampak positif makin kecil (cles)