(SIDOARJOterkini)-Pj Bupati Sidoarjo Jonathan Judianto menyayangkan kenapa selama ini Pemkab Sidoarjo belum punya masterplan penanganan banjir. Pasalnya, wilayah Sidoarjo merupakan langganan banjir.
Untuk itulah, Jhonatan mengaku tahun 2016, Sidoarjo harus sudah punya masterplan penanganan banjir. “Kami menarget tahun 2016 sudah ada masterplan penanganan banjir. Kalau tidak ada masterplannya, penanganan banjir kurang terarah,” ujarnya saat temu Insan Pers di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Rabu (12/11/2015).
Masterplan penanganan banjir bukan hanya di Dinas PU Pengairan. Namun, harus melibatkan dinas-dinas lainnya, seperti Dinas PU Bina Marga dan Dinas PU Cipta Karya. Sedangkan koordinator perencanaan tetap berada di Bappekab.
Jhonatan juga meminta agar agar Perda Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan (RDRTK) bisa segara diselesaikan dan dijadikan acuan dalam membangun per kecamatan. “Selama saya menjabat Pj Bupati berusaha akan menyelesaikan apa yang bisa dikerjakan,” tandasnya.
Pria yang juga Kepala Bakesbangpol Pemprov Jatim itu menambahkan, untuk bisa menyelesaikan tugas bupati dengan baik kuncinya harus ontime. Dia mengaku dari dulu sudah terbiasa ontime, sehingga semua agenda bisa terselesaikan dengan baik.(st-12)