SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Pj Bupati Sidoarjo Kunjungi Warga Desa Kedung Banteng dan Banjarasri Tanggulangin Saat Hujan Lebat

 

(SIDOARJOterkini) – Hujan lebat yang terjadi pada Sabtu sore, (5/12) mengakibatkan puluhan rumah di desa Kedung banteng dan Banjarasri kecamatan Tanggulangin terendam air. Pj Bupati Sidoarjo selepas meninjau sekolah SDN Medaeng 2 Waru langsung menuju ke Tanggulangin. Memastikan pompa yang penyedot air bisa berjalan.

Hudiyono juga menyapa warga dua desa dan membagikan sembako untuk warga sekitar. Kedatangan Pj Bupati Sidoarjo ke lokasi banjir tersebut untuk memberikan dukungan sekaligus membantu mencarikan solusi jangka pendek.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada Sidoarjo, Partai Golkar Akan Gelar Silaturahmi Kebangsaan

Hudiyono sudah memerintahkan kepala BPBD dan Camat Tanggulangin untuk siaga dan membantu warga kedua desa tersebut bila sewaktu-waktu membutuhkan bantuan.

“Hujan sore ini rata terjadi hampir di semua kab/kota di Jatim. Bulan desember ini memang deras-derasnya hujan. Penanganan di dua desa, yakni desa Kedung banteng dan Banjar asri kecamatan Tanggulangin sudah masuk dalam prioritas penanganani”, ujarnya.

BACA JUGA :  Pemkab Sidoarjo Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Tinggi dan Keagamaan Kuota 2.000 Penerima

Dirinya menghimbau kepada warga Sidoarjo untuk lebih giat lagi melaksanakan kerja bhakti, membersihkan saluran-saluran air. Karena prediksi cuaca sampai akhir Desember nanti curah hujan masih tinggi.

“Program Jogo Taman Delta dengan melaksanakan kerja bhakti rutin setiap hari Jum’at dan Minggu yang sudah kita laksankan selama ini jika dilakukan sampai tingkat RT/RS maka dampaknya besar sekali, bisa mencegah banjir karena saluran air bisa lancar”, katanya.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

Warga Tanggulangin ini juga mengajak menghidupkan lagi budaya saling mengingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Banyak sungai/kali di Sidoarjo mengalami pendangkalan karena disebabkan sampah. Yang paling banyak adalah sampah popok dan sampah rumah tangga. (*/cles).