(SIDOARJOterkini – Petani Desa Randegan Kecamatan Tanggulangin menggelar acara “Keleman” sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa saat memulai musim tanam, Jumat 28 Januari 2022.
Acara “Keleman” yang dilaksanakan di punden makam Sosro Wiryo Diharjo yang merupakan Mbah buyut Desa Randegan yang tidak jauh dari persawahan dengan membawa tumpeng dan sesajen.
“Acara keleman sudah dilakukan oleh para pendahulu saat memulai masa tanam,”ungkap Kepala Desa Randegan Mochammad Samsoel Halim.
Dijelaskan Samsoel, Keleman yang digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang maha Esa atas karunianya sehingga para petani bisa memulai masa tanam di sawah, sekaligus upaya untuk melestarikan budaya dari nenek moyang.
“Kita berharap dengan syukur ini, hasil panen akan bisa melimpah dijauhkan dari berbagai hama,”ucapnya.
Lebih lanjut Kades mengatakan, selain menggelar acara Keleman, para Gapoktan Subur Makmur untuk tetap berupaya menjaga kualitas dan kuantitas tanaman bawangnya.
“Kita bergerak bersama untuk tetap menjaga tanaman bawang supaya bagus dan melimpah hasilnya saat dipanen. Apalagi bawang Randegan sudah menjadi icon desa,”ujarnya.
Petani Randegan telah membuktikan dirinya bisa mengembangkan tanaman bawang di desanya yang sebelumnya lebih cocok untuk tanaman padi, meski banyak masalah terkait pengadaan pupuk dan bibit. Petani berharap ada solusi dan campur tangan dari pemerintah terkait pengadaan pupuk dan bibit bawang. (nic/cles)