(SIDOARJOterkini)- Dugaan penyelewengan proyek pipanisasi di PDAM Delta Tirta Sidoarjo tahun 2015, ternyata bukan hanya pengerjaannya saja. Namun, sambungan pipa yang diperuntukkan warga menengah kebawah atau dengan istilah Sambungan Rakyat (SR) diduga juga diselewengkan.
Pemasangan pipa SR, tahun 2015 sebanyak 10 ribu sambungan dengan nilai Rp 8,9 miliar dinilai salah sasaran. Perumahan kelas menengah yang dikelola oleh pengembang ternama di Jawa Timur juga menerima sambungan SR.
Padahal, sesuai aturan yang berhak menerima pemasangan pipa SR itu adalah rumah tangga dengan daya listrik dibawah 900 watt. Kenyataannya, perumahan yang daya listriknya diatas 1200 watt ternyata dipasang dengan sambungan SR?
Selama ini, yang diusut oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo hanyalah dugaan penyelewengan proyek pipanya saja. Sedangkan untuk penerima SR apakah sudah tepat sasaran atau tidak sejauh ini belum tersentuh.
Padahal, informasi yang diperoleh ternyata ada sejumlah perumahan milik pengembang ternama yang ada di Sidoarjo menerima sambungan pipa SR. Seharusnya, perumahan kelas menengah keatas tidak boleh mendapat layanan pipanisasi SR.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengaku mendengar jika ada sejumlah perumahan menengah keatas yang mendapat fasilitas pipa SR. “Sambungan Rakyat (SR) itu untuk warga kelas menengah kebawah. Saya mendengar kalau ada perumahan kelas menengah keatas ternyata pakai SR,” tandasnya.
Meski demikian, Saiful Ilah mengaku menyerahkan sepenuhnya masalah ini ke penegak hukum. Apalagi, sebelumnya Kejaksaan Negeri Sidoarjo sudah menyelidiki kasus dugaan penyelewengan proyek pipananisasi PDAM.
Bahkan, Kejari Sidoarjo sudah menahan mantan Dirut PDAM Delta Tirta, Sugeng Mudjiadi. “Kalau ada penyelewengan penerima pipanisasi SR ya silahkan diusut,” pungkas Saiful Ilah.
Sekedar diketahui dugaan korupsi lelang pipanisasi yang menelan anggaran Rp 8,9 miliar di PDAM Delta Tirta tahun 2015 sudah disidik Kejari Sidoarjo. Bahkan, penyidik sudah menetapkan Sugeng Mudjiadi sebagai tersangka dan kini sudah ditahan. (st-12)