SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Perkuat Literasi Media di Lingkungan Pesantren, PWI Sidoarjo Gelar Ngaji Jurnalistik Santri

 

Foto : Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat membuka Ngaji Jurnalistik Santri

(SIDOARJOterkini) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan Ngaji Jurnalistik Santri yang diikuti santri dan santriwati dari Pondok Pesantren se Sidoarjo. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor didampingi Plt. Kepala Dinas Kominfo Didik Tri Wahyudi Pendopo Delta Wibawa, Rabu 28 September 2022.

Dalam sambutannya Bupati Sidoarjo mengatakan, peran santri selama ini masih dipandang terbatas dalam mewarnai dunia informasi, terutama informasi digital. Selain itu, masyarakat juga masih memandang sebelah mata tentang pesantren. Hanya beberapa pondok pesantren saja yang mampu mengejar ketertinggalan di dunia digital.

BACA JUGA :  Kapolresta Sidoarjo Sambut Hangat Kunjungan Pelajar TK

“Kenapa fenomena itu bisa terjadi? Karena pondok pesantren kurang menekuni ilmu jurnalistik,” jelasnya.

Dirinya mencontohkan, ada pondok prestasinya nomor satu di Asia, tapi tidak jadi berita nasional. Karena, dari Ponpes sendiri yang tidak mempunyai kemampuan jurnalistik dan tidak bisa membrandingnya.

Bupati berharap para santri memiliki bekal ilmu jurnalistik dan dapat membranding kegiatan positif di pesantren. Selain itu, dengan memiliki bekal ilmu menulis, para santri bisa menebarkan informasi positif di media sosial.

BACA JUGA :  Motor Beat Raib Depan Minimarket di Sukodono, Aksi Pelaku Tertangkap CCTV

“Pondok pesantren ini menarik dan unik. Tapi kalau kemudian orang-orang di dalam pesantren tidak kreatif, ya wassalam. Pondok pesantren sekarang membutuhkan keahlian ilmu jurnalistik ini. Era sekarang ini harus menguasai ilmu menulis itu,“ jelasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Sidoarjo Mustain mengatakan, Ngaji jurnalistik santri merupakan salah satu program kerja PWI Sidoarjo tahun 2022. Kegiatan ini melibatkan belasan pondok pesantren. Jumlah santri yang mengikuti sebanyak 75 santri. Ngaji Jurnalistik tersebut dengan narasumbernya dari anggota PWI Sidoarjo dan telah memiliki sertifikasi uji kompetensi wartawan.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Dukung Penerapan Keadilan Restoratif Sebagai Pidana Alternatif

“Pemateri dari anggota PWI Sidoarjo yang menjadi narasumber telah memiliki kompetensi sebagai wartawan Muda dan Madya dari Dewan Pers,” ujarnya.

Dengan kegiatan ini, lanjut Mustain yang juga aktif menjadi wartawan Harian Bangsa, itu menyampaikan, para santri diharapkan semakin melek media, sehingga nantinya bisa memahami dan minat belajar jurnalistik, dan pada akhirnya memiliki skill menulis yang berlandaskan ilmu jurnalistik.

“Harapannya nanti bisa tumbuh bibit – bibit wartawan berlatar belakang santri dari pesantren,” jelasnya,”. (cles)