SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Perkecil Silpa, Dewan Berkomitmen Percepat P-APBD 2018

 

(SIDOARJOterkini)- DPRD Sidoarjo menargetkan pengesahan Perubahan APBD 2018, Agustus sudah selesai. Hal ini dilakukan agar penyerapan anggaran bisa tepat waktu.

 

Karena itulah, kalangan dewan berharap agar Silpa APBD 2017 bisa digunakan untuk pembangunan di Sidoarjo. “Kalau Silpa APBD 2017 harus dimaksimalkan penggunaannya di Perubahan APBD 2018,” ujar Kusman, anggota Komisi A DPRD Sidoarjo.

H.Kusman

Menurut Kusman, jika pengesahan Perubahan APBD 2018 tepat waktu atau diajukan, maka cukup waktu untuk penyerapan anggaran. Tinggal kesiapan Organiasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Sidoarjo.

BACA JUGA :  Pengenalan PSIAP dan Dukung ZI-WBBM, Kanwil DJP Jawa Timur II Adakan Media Gathering

 

Apalagi, ketika diketahui Silpa APBD 2017 relatif banyak, ada semangat untuk mempercepat Perubahan APBD 2018. Bahkan, ada usulan agar Bulan Juni atau Juli sudah bisa disahkan, namun kemungkinan besar belum bisa direalisasikan.

 

Karena itulah, maksimal target Perubahan APBD 2018 adalah Agustus. “Syukur-syukur kalau akhir Bulan Juli sudah bisa disahkan,” harap Kusman.

 

Pemkab Sidoarjo sudah menyusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan APBD 2018 itu. Dalam PAK itulah, sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) APBD tahun 2017 sebanyak Rp 864 miliar akan kembali digunakan.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024
Wisnu Pradono

Penyusunan KUA-PPAS mempertimbangkan program apa saja yang akan mendapatkan tambahan anggaran dari Silpa. “Lebih diprioritaskan program dibutuhkan oleh masyarakat,” pinta Kusman.

 

Diantara pembangunan yang dibutuhkan masyarakat, ialah pembangunan infrastruktur. Seperti pembangunan jalan beton, frontage road, atau normalisasi sungai.

 

Bidang ini berhubungan sangat dibutuhkan masyarakat karena demi kelancaran lalu lintas dan daerah bebas banjir. Selain mempertimbangkan masalah prioritas, waktu pengerjaan juga menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

 

Kendati demikian, pihaknya tidak ingin anggaran kembali tidak terserap karena waktu pengerjaan yang terlalu mepet. Sehingga Silpa dikhususkan untuk program yang sudah berjalan. “Jangan sampai sudah dianggarkan kembali dan tidak terserap,” cemas Wisnu Pradono, juga anggota Komisi A.

 

Selain untuk pembangunan fisik yang membutuhkan dana tambahan. Dana Silpa juga bisa digunakan untuk menuntaskan masalah kesehatan dan pendidikan. Salah satunya adalah perbaikan sekolah. (adv/st-12)