Dalam aksinya, didepan gedung DPRD Sidoarjo, puluhan mahasiswa ini membawa sepanduk dan berorasi sebagai tanda kekecewaan kepada Pemerintah Sidoarjo. Selain itu, pergerakan yang memiliki bendera warna kuning itu membeberkan seluruh sepanduk dan ditaburi bunga, setelah itu melakukan sholat jenazah berjamaah.
Muhaimin, Kordinator unjuk rasa mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sidoarjo diketahui mencapai hingga Rp 1.396 Triliun. Namun, kenyataannya Kabupaten Sidoarjo masih belum bisa menggeratiskan sekolah untuk pendidikan selama 12 tahun, bahkan bagi keluarga yang kurang mampu,
"Terbukti dengan adanya pembayaran uang gedung disetiap penerimaan peserta didik baru yang ditarik hingga jutaan rupiah dengan dalih uang gedung dan sumbangan yang tidak mengikat. Pertanyaannya, dimanakah keadilan bagi seluruh rakyat indonesia dalam Pancasila di sila kelima," ujar Muhaimin, Kordinator unjuk rasa.(alf)