(SIDOARJOterkini)-Ribuan anak-anak PAUD serta TK/RA se-Kabupaten Sidoarjo peringati Hari Anak Nasional (HAN) ke 31 tahun 2015 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (6/8/2015).Lautan anak menggambarkan banyaknya anak-anak balita tersebut memenuhi lapangan sepak bola.
Dengan didamping guru pengasuhnya, mereka menyambut Hari Anak Nasional dengan senam Udang Bandeng (Udeng) bersama Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum dan H. MG Hadi Sutjipto SH,MM.
Sebelum senam Udeng serentak dilakukan, bupati dan wakil bupati Sidoarjo yang didampingi istri mensosialisasikan gemar makan telur dan minum susu. Secara simbolis H. Saiful Ilah dan H. MG Hadi Sutjipto serta Ny. Hj. Anik Saiful Ilah dan Ny. Hj. Nanik Hadi Sutjipto membagikan telur dan susu kepada anak-anak PAUD serta TK/RA.
Dalam kesempatan tersebut orang nomer satu dan dua Sidoarjo tersebut juga mengkampanyekan Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak (GN-AKSA). Pembubuhan tanda tangan disertai pesan-pesan dilakukan oleh bupati dan wakil bupati Sidoarjo serta para pejabat Sidoarjo sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan GN-AKSA.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah menyampaikan bahwa peringatan Hari Anak dapat dimaknai bentuk kepedulian bangsa Indonesia terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak di Indonesia agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Pemerintah terus mendorong keluarga Indonesia untuk menjadi lembaga pertama dan utama di dalam melakukan pengasuhan yang berkualitas. Pengetahuan, ketrampilan serta pemahaman sangat dibutuhkan dalam keluarga agar dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak dapat terlaksana.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Illah dan Wabup Sidoarjo H. MG Hadi Sutjipto mengaku prihatin atas dugaan terjadinta kejahatan seksual terhadap anak.
Ungkapan keduanya disampaikan didepan 10 ribu anak-anak TK yang mengikuti acara Hari Anak Nasional di Gelora Delta Sidoarjo. Keduanya prihatin dengan kejadian kekerasan anak yang
“Dengan HAN ini, ayo dukung gerakan Nasional menghentikan kejahatan seksual terhadap anak ,” ucap Saiful Ilah yang diamini Sutjipto.
Gerakan ini, lanjutnya, bukan menjadi seremonial saja. Melainkan kita ciptakan yang sesungguhnya. Sebab anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa. “Ini untuk masa depan anak-anak itu sendiri, agar di masa depanya lebih baik,” harapnya.
Sementara itu, Wabup Sidoarjo Sutjipto menjelaskan, untuk menghentikan kejahatan seksual terhadap anak-anak, para orang tua harus pandai memilih pendamping anak.
“Para orang tua harus berhati-hati dan para guru juga harus mengajarkan hal baik terhadap anak-anak,” imbuh Sutjipto.
Namun, pemandangan menarik terlihat.Usai acara HAN, kedua cabup yang maju lewat beda partai itu joget bareng bersama anak-anak, namun jaraknya tidak berdekatan atau berjauhan.
Bupati Sidoarjo H. Saiful llah beralasan tidak bersamaan atau berdekatan karena ingin mendapatkan teman baru. “Kita sengaja berpencar karena mencari temaan baru,” kilah Saiful Ilah.
Begitu juga dengan Wakil Bupati Sidoarjo H. MG Hadi Sutjipto, mengaku tidak ada masalah dengan Saiful Ilah meski beda lokasi tempat jogetnya.
“Kita masih rukun-rukun aja, kita tepat kompak akan menyelesaikan sisa jabatan ini dengan baik, kita juga siap akan bersaing secara sehat,” terang Sutjipto. (st-12)
SsSwA