(SIDOARJOterkini) – Tepat pukul 20.30 WIB terjadi pemandangan yang tak biasa di sebuah hotel berbintang dimana saat itu kondisi menjadi gelap gulita, yang tentu saja sedikit membuat bingung seluruh tamu hotel.
Malam itu seluruh hotel dibawah management Archipelago international secara serentak harus mematikan lampu di semua area publik, dalam rangka ikut serta memperingati program pemanasan global (Global Warming) yang ditetapkan WWF yang jatuh pada Sabtu 30 Maret 2019. Pemadaman lampu selama satu jam secara serentak diseluruh dunia yang digelar dalam Earth Hour merupakan momen mengajak seluruh masyarakat dunia dalam perubahan iklim ini.
Kondisi gelap gulita ini juga diberlakukan di Fave Hotel Sidoarjo yang dalam program Earth Hour ini dimanfaatkan oleh management untuk mengisinya dengan berbagai acara.
“Kami melihat momen ini sangat bagus, dalam keadaan gelap para tamu bisa mendengarkan alunan musik bersama,”ujar Heni Humas Fave Hotel Sidoarjo, Sabtu (30/3/2019).
Disampaikan Heni, sebelumnya pihak management telah memberikan pengumuman kepada tamu inhouse melalui surat yang disampaikan ke masing-masing kamar kalau akan ada pemadaman listrik selama satu jam dalam rangka Earth Hour.
“Kita ajak para tamu bergabung di Lime Resto sembari menikmati musik unplugged secara live, “ucapnya.
Lime Resto pada malam Earth Hour ini memberikan promo menarik, dimana para tamu sudah bisa menikmati aneka gorengan dan berbagai Wedhang, kopi dan susu yang disuguhkan di Angkringan Fave Hotel Sidoarjo hanya dengan merogoh kocek Rp 5.000 untuk setiap itemnya.
“Kami ingin merubah image dari masyarakat yang mengatakan tentang makanan di hotel itu mahal, Tapi di Angkringan Fave Hotel Sidoarjo ini kita sajikan dengan harga yang sangat terjangkau,”ungkapnya.
Selain itu, pada momen Earth Hour ini pihak managemen Fave Hotel Sidoarjo juga menyediakan space dalam canvas banner untuk para tamu yang membubuhkan tanda tangannya sebagai bentuk dukungan dalam progran Earth Hour ini.
“Kita berharap dengan program ini akan bisa berdampak positif untuk dunia sekaligus mampu mengedukasi masyarakat Sidoarjo untuk lebih peduli akan penghematan energi demi kelangsungan masa depan bumi dari pemanasan global, “pungkasnya.(cles)