SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Peringati 1 Muharam, Ini Kegiatan PSHT Ranting Sukodono

img-20161002-wa0000
(SUKODONOterkini) – Memperingati tahun baru Hijriyah 1438 atau biasa disebut dengan 1 Muharam, puluhan pendekar pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ranting Kecamatan Sukodono, Sidoarjo menggelar ritual “ngangklang”. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk intropeksi diri agar menjadi lebih baik.

Di malam pergantian tahun tersebut, ada kegiatan tersendiri bagi organisasi pencak silat yang berdiri sejak tahun 1922 ini. Mereka menggelar ritual “ngangklang” atau berjalan sejauh 10 kilometer atau jarak yang sudah ditentukan searah jarum jam tanpa bersuara, dan tanpa menengok kebelakang yang dimulai dari pukul 00.00 WIB.

BACA JUGA :  Mobil Siaga Desa Simoangin-angin Terlibat Tabrakan Beruntun di Jalan Bakungtemenggungan Balongbendo

“Bagi kami warga PSHT, Ngangklang ini bertujuan untuk intropeksi diri. Maksutnya, kita harus menjadi manusia yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya,” ujar Priyono, Ketua Ranting PSHT Sukodono, Minggu (02/10/2016).

BACA JUGA :  LIB Resmi Undur Laga Deltras FC Lawan Gresik United di GOR Delta Sidoarjo

Sedangkan simbol dari searah jarum jam tanpa menengok kebelakang, lanjut Mas Pri, sapaan akrab Priyono, yakni hidup manusia senantiasa terus berjalan seiring waktu dan kesalahan-kesalahan yang lalu dijadikan pengalaman hidup agar menjadi manusia yang berbudi luhur tahu salah dan benar.

“Ketika berjalan, kita dituntut untuk merenungkan segala kesalahan-kesalahan yang lampau agar ditinggalkan,” tambahnya.

BACA JUGA :  Danramil 0816/05 Tulangan Hadiri Pertemuan Silaturahmi Forkopimka Bersama MUI Sidoarjo

Sementara itu, diluar simbol-simbol tersebut, kegiatan ini merupakan tradisi bagi warga pencak silat yang berseragam hitam bersabukkan kain putih atau “mori” disetiap malam satu suro. “Tidak hanya di Sidoarjo saja, di seluruh indonesia juga ada kegiatan semacam ini, karena kegiatan ini merupakan tradisi,” pungkasnya.(alf)