SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Perebutan Pimpinan Komisi, PAN dan Golkar Terlempar

Proses pengambilan sumpah pelantikan anggota DPRD Sidoarjo periode 2014-2019
Proses pengambilan sumpah pelantikan anggota DPRD Sidoarjo periode 2014-2019

(SIDOARJOterkini)-Koalisi Merah Putih (KMP) yang dibangun beberapa partai politik di DPR tampaknya tidak diikuti di daerah. Buktinya, di DPRD Sidoarjo saat perebutan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya, KMP pecah.

Informasi yang diperoleh, tidak solidnya KMP di DPRD Sidoarjo, ditandai dengan merapatnya Fraksi PKS/Nasdem ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH), kemudian diikuti oleh Fraksi Gerindra, serta Fraksi Demokrat. Dengan demikian, hanya tinggal Fraksi PAN dan Fraksi Golkar-PBB-PPP yang masih solid.

BACA JUGA :  Dandim 0816/Sidoarjo Imbau Kesadaran Anggota Militer dan PNS Dalam Mengamankan Wilayah

Maka saat pemilihan pimpinan komisi, PAN dan Golkar-PBB-PPP tidak akan mendapat porsi pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya. Pimpinan komisi akan diborong oleh Fraksi PKB, Fraksi PDIP, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS-Nasdem dan Fraksi Demokrat.

Hal ini didasarkan jumlah komposisi anggota dewan, PAN hanya tujuh kursi dan Golkar-PBB-PPP juga tujuh kursi. Kekuatan KMP setelah ditinggal Gerindra, PKS dan Demokrat, hanya 14 suara. Otomatis, KIH akan melenggang untuk menyapu bersih posisi pimpinan dewan.

BACA JUGA :  Dandim 0816/Sidoarjo Berikan Suasana Kekeluargaan dan Silaturahmi Erat Melalui Halal Bihalal

Bahkan, FPKB yang memperoleh 13 kursi akan mendapat dua posisi ketua komisi. Sedangkan untuk dua posisi ketua komisi lainnya akan diduduki Gerindra dan Demokrat.

Ketua Fraksi Golkar-PBB-PPP, Warih Andono saat dikonfirmasi terkait kondisi KMP di DPRD Sidoarjo mengaku masih solid. Namun, dia tidak menampik jika ada fraksi yang bergabung di KMP tapi memilih bergabung ke KIH. “Walaupun ada anggota KMP yang berkhianat, kita lihat saja nanti saat pemilihan pimpinan komisi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Dukung Penerapan Keadilan Restoratif Sebagai Pidana Alternatif

Terpisah, Ketua DPC Gerindra Sidoarjo, M. Rifai saat dikonfirmasi terkait pecahnya KMP, enggan berkomentar banyak. Termasuk, saat ditanya terkait pemilihan pimpinan komisi. “Pimpinan komisi kan dipilih, jadi tergantung pemilihan nanti,” tegas politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Sidoarjo tersebut. (st-12)

 

 

Berita Terkait

Pemilihan Ketua Komisi, FGBP Hadang Gerindra

redaksi sidoarjo terkini

Pengusul Pansus Revisi Tatib Dianggap Tak Faham Aturan

Tim Perumus Tatib Tanpa SK, Pembentukan Komisi Gagal