SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Perbaiki Sungai dan Drainase Untuk Atasi Banjir di RSUD Sidoarjo

 

(SIDOARJOterkini) – Setiap hujan melanda Kabupaten Sidoarjo, area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo sering menjadi langganan banjir. Parahnya, genangan air tersebut sampai masuk ke ruang pasien.

Namun untuk tahun ini, Pemkab dan DPRD Sidoarjo mulai mengalokasikan anggaran untuk melakukan rekontruksi sungai di sekitar RSUD Sidoarjo. Perbaikan aliran sungai tersebut akan dimulai pada 2021.

“Program tersebut kami usulkan ke Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumber Daya Air (PUBMSDA), Harapannya, RSUD Sidoarjo tidak banjir lagi,” Kata Nurhendriyati Ningsih Anggota Komisi C DPRD Sidoarjo saat dikonfirmasi, Rabu 2 Desember 2020.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada Sidoarjo, Partai Golkar Akan Gelar Silaturahmi Kebangsaan

Selain itu, sejumlah drainase di area tersebut juga akan dilakukan perbaikan, sehingga ketika hujan deras, airnya tidak buntu.

“kami yakin jika perbaikan itu sudah dilakukan, tidak akan lagi banjir,” ungkapnya.

Seperti yang diketahui, kawasan RSUD Sidoarjo memang kerap menjadi kawasan genangan air ketika hujan lebat. Tidak jarang, air menggenangi sejumlah ruangan di RSUD Sidoarjo.

BACA JUGA :  Berkah Ramadhan, Anggota Koramil dan Persit 0816/01 Sidoarjo Bagikan Paket Takjil

DPRD dan Pemkab Sidoarjo juga telah menyepakati Rancangan APBD 2021 pada paripurna Senin (30/11) malam. Dalam APBD itu Pendapatan daerah di tahun 2021 mencapai Rp 4,210 triliun. Sementara Belanja Daerah nilainya Rp 5,329 triliun dan Pembiayaan Daerah Rp 1,118 triliun.

Pendapatan daerah 2021 itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 1,609 triliun, transfer Rp 2,450 triliun, dan pendapatan lainya Rp 150 miliar.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

Sementara belanja daerah di tahun 2021 akan dialokasikan ke sejumlah pos pembiayaan. Yakni bidang pendidikan Rp 1,443 triliun, kesehatan Rp 935 miliar, dana desa Rp 132 miliar, bagi hasil pajak Rp 95 miliar dan bagi hasil retribusi Rp 7 miliar. (pung/cles).