SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Perbaikan Jalan Rusak Lamban, Dinas PU BMSDA : 18 Pegawai Teknis Masuk Masa Pensiun

 

(SIDOARJOterkini) – Dalam satu bulan terakhir, masyarakat Sidoarjo banyak mengeluhkan jalan berlubang maupun jalan rusak.

Keluhan masyarakat ini, tidak hanya disampaikan melalui media sosial (medsos), tak jarang mereka langsung mengadukan kepada pemerintah setempat.

Bahkan, beberapa kali Pj Bupati Sidoarjo harus turun tangan, untuk melihat dan meninjau langsung lokasi jalan rusak. Tapi hasilnya masih belum maksimal.

Yudhi Kartika Plt. Kepala Dinas Pekerjan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) menjelaskan, lambanya pengerjaan jalan rusak itu disebabkan karena minimnya SDM yang dimiliki dinasnya.

“Sekarang, sekitar 18 pegawai teknis sudah memasuki masa pensiun, mereka cukup ahli di bidangnya. Sehingga tidak mudah untuk langsung mencari penggantinya,” Kata Yudhi Kartika Kadis PU BM SDA saat hearing dengan Komisi C di Ruang Rapat DPRD Sidoarjo, 18 Januari 2021.

BACA JUGA :  Usai Libur Lebaran, Kapolresta Sidoarjo Cek Pelayanan Samsat

Yudhi menjelaskan, sebenarnya saat ini sudah menurunkan empat tim satuan tugas perbaikan jalan. Memang masih belum tercover semuanya. Masih banyak yang perlu dilakukan perbaikan.

“Ya.. memang sekarang musim hujan yang cukup ekstrim. Ini juga berpengaruh terhadap proses perbaikan jalan rusak maupun jalan berlubang,” ungkapnya.

Pada tahun anggaran 2021, Dinas PU BM SDA akan melanjutkan lagi proyek jalan beton di Sidoarjo. Ada sekitar 4-5 ruas jalan yang akan di beton di 2021.

BACA JUGA :  Tak Kuat Nahan Nafsu, Pria Berkeluarga Asal Sambibulu Taman Nekat Begal Payudara Seorang Mahasiswi

Salah satunya jalan berlubang di area Jalan Raya Wedi, Gedangan. “Tahun kemarin seharusnya lanjut beton, tapi karena refokusing jadi berhenti. Nanti kami lanjut di 2021,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Nurhendriyati Ningsih Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo meminta kepada Dinas PU BM SDA harus meninggalkan pola kerja lama.

Karena, selain lambannya perbaikan jalan rusak. Banyak proyek betonisasi jalan maupun pembangunan lainnya berjalan ditempat.

“Sekarang harus bekerja lebih efektif, termasuk juga dalam lelang proyek lebih cepat lagi. Sehingga waktu pengerjaan tidak sampai molor,” ujarnya.

BACA JUGA :  Motor Beat Raib Depan Minimarket di Sukodono, Aksi Pelaku Tertangkap CCTV

Hal serupa juga disampaikan, Ketua Komisi C, Suyarno mengungkapkan jika permasalahan SDM itu tidak hanya di dinas PUBMSDA saja.

Melainkan juga ada di dinas lain. “Nanti juga akan kami bahas lebih lanjut, termasuk kebutuhan anggaran untuk penambahan SDM,” katanya.

Soal banyaknya keluhan jalan rusak, Politikus PDIP itu juga mengingatkan terkait masa transisi penanganan jalan antara dinas ke pihak kecamatan.

“Ini bulan pertama 2021. Ini transisi. Kecamatan juga harus cepat actionnya,” sebutnya (pung/cles)