(SIDOARJOterkini) – Balap liar di Jalan By Pass Juanda tepatnya di Desa Semampir, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, membawa korban. Bukan dari pembalap namun menimpa salah satu penonton yang ditusuk orang yang tidak dikenal hingga tewas saat dievakuasi ke rumah sakit, Kamis dinihari 2 Juli 2020 sekitar jam 03.30 Wib.
Penonton naas tersebut adalah Jerry Chris Biantoro (30) warga Jalan Petemon Barat Rt.06 Rw. 14, Kel. Petemon, Kec. Sawahan, Kota Surabaya, tewas saat dilarikan ke Rumah Sakit Terdekat usai ditusuk orang tidak dikenal saat melihat balap liar.
Dari informasi beberapa sumber di lapangan menyebutkan korban Jerry bersama teman-temannya berangkat dari Surabaya sekitar pukul 00.30 Wib, Kamis (2/7). Mereka datang ke By pass Juanda untuk melihat balap liar.
Kasi Humas Polsek Sedati Aiptu Zainal Arifin mengatakan korban Jerry menonton balap liar di Juanda bersama teman-temannya. Sesampai di bypass Juanda, korban turun dan berbaur dengan penonton lain yang juga menunggu aksi balap liar. Saat itulah korban terpisah dengan teman-temannya, termasuk saksi Ricky.
“Saat berbaur itu korban, terpisah dengan teman-temannya,” kata Aiptu Zainal Arifin, Kamis (2/6).
Tak lama terpisah, ada keributan antar penonton di sebelah barat, saksi Ricky. Sampai saat ini penyebab keributan belum diketahui. Akibat keributan itu beberapa orang sempat berlarian.
Teman korban Jerry pun mencari tahu, penyebab keributan tersebut.
“Saat mencari korban itulah, keadaan Jerry sudah tergeletak di pinggir jalan, namun dalam kondisi masih bernapas dan temannya berusaha minta tolong,” ungkapnya.
Saksi Ricky pun sempat bertanya pada sesama penonton balap liar. Dan dijawab salah satu penonton, bahwa korban ditusuk. Waktu itu saksi Ricky melihat korban sudah bersimbah darah di sekujur tubuhnya. Setelah di periksa ternyata darah keluar dari dada kiri korban.
“Kaos yang dipakai korban pun Sobek,” jelasnya.
Melihat korban lemas dan bersimbah darah, Ricky spontan berteriak-teriak minta tolong kepada warga sekitar. Selang beberapa saat datanglah Mobil jenis fashion lewat dan saksi pun menghentikan, untuk minta bantuan.
” Korban langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Mitra Keluarga ,Waru,” jelasnya.
Namun takdir berkata lain, saat korban dievakuasi menuju ke RS Mitra Keluarga Waru korban sudah tidak bergerak lagi dan sekitar jam 04.00 Wib setelah tiba di IGD RS Mitra Keluarga saksi mendapat berita dari dokter IGD kalau korban sudah meninggal dunia.
“Korban tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit,” pungkasnya.(cles)