SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Peningkatan Hasil Belajar Mapel IPA Menggunakan Model Problem Based Learning Pada Kelas IV MI Wachid Hasyim Wonomlati Krembung

 

 

Penulis : Nur Fadzilah,S.Pd.I

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan keagamaan, pengendalian, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Ramayulis, 2008: 13).

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang sekolah dasar (Susanto, 2013:165). Sukarno (dalam Wisudawati, 2017: 23) IPA berarti ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian- kejadian yang ada di alam ini. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu disiplin ilmu yang didalamnya mengkaji berbagai kajian ilmu alam diantaranya fisika, kimia dan biologi.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

Mata pelajaran IPA ini sangat penting kedudukannya dalam masyarakat karena IPA membahas mengenai makhluk hidup, proses kehidupan, alam serta peristiwa alam yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari- hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar belajar siswa dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL).

Guru menyampaikan tujuan, pokok-pokok pembelajaran, melaksanakan diskusi kelompok, latihan soal, memberikan motivasi belajar dan kesimpulan pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV MI Wachid Hasyim Wonomlati Krembung Sidoarjo.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus dilakukan 1 kali pertemuan dimulai dengan tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan model Problem Based Learning (PBL) dan refleksi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi/pengamatan.

BACA JUGA :  Tabrakan Beruntun, Libatkan Dua Mobil dan Satu Truk di Jalan Tol Porong

Analisis data dilakukan dengan perbandingan antara hasil tes pada siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 dengan teknik deskriptif. Artinya dari data yang diperoleh dalam penelitian ini disajikan apa adanya kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan gambaran mengenai fakta yang ada dan mendiskripsikan sesuai dengan fenomena. Sedangkan untuk mengukur hasil belajar siswa menggunakan sistem ratarata kelas pada hasil evaluasi tiap siklus.

Hasil penelitian menunjukkan b siswa kelas IV MI. Wachid Hasyim Wonomlati Krembung Sidoarjo ahwa hasil belajar dalam pembelajaran mata pelajaran IPA penelitian nilai rata mengalami peningkatan, hal ini ditunjukkan dari: Sebelum diadakan rata siswa sangat rendah yaitu sebanyak 65% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 13 siswa.

BACA JUGA :  Pengenalan PSIAP dan Dukung ZI-WBBM, Kanwil DJP Jawa Timur II Adakan Media Gathering

Dalam pelaksanaan siklus I belum mencapai kriteria ketuntasan sehingga dilanjutkan pada siklus II dengan persentase hasil belajar siswa mencapai 86% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 18 siswa, kemudian dilanjutkan ke siklus III dengan hasil belajar mencapai 95% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 19 siswa . Kata Kunci: Model Problem Based Learning , Hasil Belajar.