(SIDOARJOterkini) – Naas dialami Abdul Rosak (47) warga GG Nanas RT 2 RW 1 Desa Jatirejo Porong, saat bekerja sekitar pukul 12.30 WIB Siang ini tertabrak KA Jenggala di perlintasan tanpa palang pintu Desa Sumokali Candi Sidoarjo. Akibatnya pria yang bekerja sebagai ojek online (Ojol) inipun luka parah dan terlempar beberapa meter, Kamis (3/1/2019).
Dengan dibantu warga korbanpun langsung dievakuasi ke RSUD Sidoarjo.
Diceritakan Darno (30) salah satu warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, korban yang mengenakan Jaket Ojol ini melintas dari arah Selatan menuju Utara dengan mengendarai Sepeda motor Vario warna merah Nopol W 4684 SX bersamaan dengan itu kereta api Jenggala melaju dari arah Mojokerto menuju Sidoarjo. Korbanpun sudah tidak sempat menghindar.
“Masinis Kereta membunyikan klakson peringatan saat sudah mendekati perlintasan, jadi korban sudah tidak sempat menghindar dan tertubruklah korban dan sepeda motornya,”ungkapnya.
Ditambahkannya, kejadian seperti ini tidak hanya sekali ini terjadi. Hal ini karena memang perlintasannya tidak berpalang pintu, apalagi sekitar perlintasan banyak bangunan rumah yang tentunya akan mengganggu pandangan para penyeberang.
“Sebenarnya warga sudah sering menyampaikan ke pihak PT KAI untuk diberikan palang pintu di perlintasan Sumo Kali ini, tapi selama ini hanya dijanjikan terus, “ucapnya.
Dari pantauan di lapangan, kondisi penyeberangan di Sumokali Candi ini kondisinya memang sangat mengkhawatirkan. Tidak hanya tanpa palang pintunya namun rambu peringatan juga tidak terlihat di sekitar lokasi. Ditambah lagi lokasi perlintasan terletak di area pemukiman warga,tentu ini sangat membahayakan.(cles)