SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan

Penderita Tuberkulosis Meningkat, Aisyiyah Sidoarjo Minta Penanganannya Dimasukkan Perda HIV-AIDS

tb-1

(GEDANGANterkini)- Pengurus Daerah (PD) Aisyiyah Sidoarjo mengusulkan agar penanganan penyakit Tuberkulosis (TB) atau biasa disebut TBC, diatur dalam peraturan daerah (Perda). Pasalnya semakin tahun penderita TB meningkat tajam.

Sedangkan saat ini DPRD Sidoarjo membahas Raperda Penanggulangan HIV/AIDS. Organisasi ortonom wanita Muhammadiyah ini, berharap agar TB dimasukkan dalam Perda ini. “Kita berharap agar penanganan TB dijadikan satu dalam Perda Penanggulangan HIV/AIDS,” ujar Ketua PD Aisyiyah Sidoarjo, Zubaidah, Jumat (30/9).

Untuk menanggulangi TB, Aisyiyah menindaklanjuti dengan Penyusunan Roadmap Daerah Penanggulangan TB-HIV bekerjasama dengan The Global Fund, sebuah lembaga donor internasional fokus menangani isu TB, HIV dan Malaria, di Hotel Premier Inn, Jalan Juanda, Kamis (29/9) hingga Jumat (30/9). Kegiatan ini diikuti LSM peduli TB-HIV, ormas, organisasi mahasiswa, Dinkes dan DPRD Sidoarjo.

BACA JUGA :  Persiapan Jembatan Bailey di Kedungpeluk Semakin Matang, Warga Desa Lega

Hasil kegiatan ini, lanjut Zubaidah, kemudian akan dijadikan bahan usulan ke Pansus Penanggulangan HIV/AIDS DPRD Sidoarjo. Dalam waktu dekat, Aisyiyah juga meminta hearing dengan Komisi D DPRD Sidoarjo untuk membawa usulan tersebut.

Saat ini PD Aisyiyah Sidoarjo sudah memiliki kader peduli TB-HIV di enam kecamatan di Sidoarjo. Tugas mereka memberikan penyuluhan pencegahan dini TB. Program penanganan TB dijalankan bersama dengan penanganan HIV/AIDS, karena kebanyakan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) juga mengidap penyakit TB.

BACA JUGA :  Syakirah Ashillah Siswi SMPN 2 Sidoarjo Raih Juara 1 Fashion Show Tingkat Kabupaten

Zubaidah menambahkan, penanganan TB perlu menjadi gerakan bersama, karena penderita TB lumayan tinggi di Sidoarjo. Padahal, masyarakat belum banyak mengerti tentang penyakit TB. “Tahun 2015, terdapat 2229 kasus TB. Jumlah ini meningkat karena tahun 2014, terdapat 2010 kasus,” tandas Umi Salkah, Pengelola Program TB Dinkes Sidoarjo.

Umi Salkah menambahkan, warga perlu waspada dan diminta segera berobat ke Puskesmas terdekat jika mengalami sejumlah gejala TB, diantaranya menderita batuk berdahak tak berhenti selama dua minggu, disertai demam, keringat dingin tanpa aktifitas serta nafsu makan menurun.

BACA JUGA :  Masyarakat Keluhkan Sulitnya Urus Perpajakan di BPPD Sidoarjo, Ada Apa?

Penyebab TB,tak lain bakteri yang menyebar di udara melalui semburan air liur dari batuk atau bersin pengidap TB. Nama bakteri TB adalah mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru (90%) dibandingkan organ lainnya. TB bisa semakin menyebar akibat lingkungan yang kurang sehat, padat dan kumuh.(st-12)