SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Pemprov Jatim Buka Layanan Pengisian Ulang Oksigen Gratis di Sidoarjo, Khusus Warga Yang Isoman

 

 

(SIDOARJOterkini) – Pemprov Jawa Timur membuka layanan pengisian ulang oksigen medis bagi warga yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman), di Kantor UPT PPD Jalan Pahlawan 41 Sidoarjo.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan didampingi Forkopimda Jawa Timur, Dan Puspenerbal, Kabinda Jatim, Bupati Sidorjo, Dandim 0816 Sidoarjo, dan Kapolresta Sidoarjo membuka layanan pengisian ulang oksigen medis tersebut, Senin 19 Juli 2021.

“Layanan pengisian ulang oksigen ini akan mengcover kebutuhan oksigen bagi warga yang saat ini sedang menjalani Isoman di rumah,”ungkap Khofifah Indar Parawansa.

Dijelaskan Gubernur Jatim, depo pengisian ulang oksigen yang mempunyai kuota 500 meter kubik tersebut akan melayani secara gratis warga yang sedang menjalani Isoman serta mobil ambulance yang ada oksigennya.

BACA JUGA :  Tanah Miliknya Berubah Kepemilikan, Warga Sidomulyo Buduran Mencari Keadilan

“Setiap warga akan mendapatkan jatah pengisian ulang oksigen 2 kali untuk tabung kapasitas 1 meter kubik,”ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Jatim mengingatkan kepada warga untuk selalu disiplin menerapkan Prokes serta menganjurkan untuk segera melakukan vaksin bagi warga yang belum divaksin.

“Dengan begitu, penyebaran Covid-19 akan bisa ditekan,”ucapnya.

Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor usai mendampingi Gubernur Jatim menyampaikan, dengan dibukanya pengisian ulang oksigen medis secara gratis di Sidoarjo diharapkan warga yang menjalani Isoman tidak panik dalam mendapatkan oksigen.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

“Sesuai yang disampaikan Gubernur, setiap warga yang menjalani Isoman bisa mengisi ulang tabung oksigennya ukuran 1 meter kubik sebanyak 2 kali sehari,”ucapnya.

Dijelaskannya, di Sidoarjo terdapat empat perusahaan oksigen yang selama ini telah mensuplai kebutuhan oksigen di rumah sakit. 2 ada di Taman, 1 di Balongbendo dan 1 di Candi.

“Kita akan proaktif untuk pemenuhan kebutuhan oksigen khususnya di Sidoarjo, mengingat armada di 4 perusahaan tersebut sangat terbatas, dan tidak hanya memenuhi kebutuhan oksigen di Sidoarjo saja”ungkapnya.

BACA JUGA :  Pengenalan PSIAP dan Dukung ZI-WBBM, Kanwil DJP Jawa Timur II Adakan Media Gathering

Saat ditanya tentang langkanya tabung oksigen, Muhdlor mengatakan, dalam suasana pandemi banyak oknum yang memanfaatkannya sebagai ajang bisnis, dengan menimbun dan menjualnya dengan harga yang selangit.

“Kapolresta dan Dandim yang akan menindak dan melakukan penertiban terhadap oknum nakal tersebut,”ujarnya.

Sementara itu Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menegaskan, Polresta sudah menerjunkan tim untuk melakukan antisipasi terjadinya penimbunan atau penyalahgunaan terhadap tabung oksigen saat pandemi Covid-19.

“Sejauh ini di wilayah Sidoarjo belum ditemukan, dan kita akan tindak tegas apabila menemukan ketidakwajaran terkait harga jualpp,”tegas Kapolresta Sidoarjo. (cles)